Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pejabat yang Minta Anaknya Dimasukan ke Timnas

Kompas.com - 23/10/2018, 17:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Fakhri Husaini mengaku pernah ditelepon seorang penjabat yang meminta anaknya dimasukkan ke tim nasional.
 
Namun, Fakhri enggan menuruti permintaan itu karena sama saja ia mengakomodasi adanya pemain titipan.
 
"Titipan dari siapa tidak perlu saya sebut. Tapi saya pernah ditelepon (saat berada) di tengah lapangan oleh orang yang punya jabatan untuk memilih anaknya. Saya sampaikan ke dia, bisa masuk atau tidak itu bukan karena jabatan bapak," kata Fakhri di Kantor Kemenpora, Selasa (23/10/2018).
 
Kepada pejabat itu, Fakhri menyatakan pemain timnas adalah pemain yang memang dinilai layak. Tidak peduli apa latar belakang pekerjaan orang tuanya.
 
 
"Di sini bukan cuma anak bapak. Ada anak petani, ada anak nelayan, ada anak pedagang. Dia bisa masuk murni karena dia layak masuk," ucap Fakhri.
 
Fakhri memastikan selama dirinya memimpin timnas U-16, tidak akan ada pemain titipan yang dimasukkan atas permintaan orang-orang. Ia pun menyatakan tak peduli sikapnya itu akan membuatnya banyak kehilangan teman.
 
Hal itulah yang diakuinya sudah dilakukan saat memimpin timnas Indonesia di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 lalu.
 
 
"23 pemain yang saya pilih murni hasil kerja saya. Tidak ada yang pemain titipan.
Pantang bagi saya memilih pemain tittpan karena saya harus mengorbankan satu anak yang layak masuk," ucap Fakhri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com