Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Dunia Marc Marquez Ditentukan Kemampuan, Bukan Mesin

Kompas.com - 23/10/2018, 17:05 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kepala kru Marc Marquez di Repsol Honda, Santi Hernandez, menyebut keberhasilan The Baby Alien, julukan Marquez, meraih gelar juara dunia MotoGP 2018 murni karena kemampuannya sebagai pebalap.

Menurut Santi Hernandez, mesin sebagus apapun tidak akan berguna di MotoGP jika pengendara motornya tidak punya kemampuan.

"Balapan ini tidak seperti Formula 1 dan di sini perbedaannya dibuat oleh pebalap, bukan mesin. Marc membuatnya lebih dari orang lain," kata Hernandez yang dikutip BolaSport.com dari AS.

Baca juga: Marc Marquez yang Selalu Lapar akan Gelar Juara

Lebih lanjut, Hernandez menilai keberhasilan Marquez menjadi hasil yang pantas didapat karena sepanjang musim Repsol Honda bekerja dengan baik.

"Grup (Honda) yang kami miliki juga sangat penting, terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," ujar Hernandez.

"Honda tidak pernah berhenti bekerja atau menyerah ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik," kata Hernandez menambahkan.

Baca juga: Sang Kakak Raih Gelar ke-7, Adik Marc Marquez Tulis Surat Terbuka

Sebelumnya, Direktur Teknis HRC, Takeo Yokohama, mengatakan bahwa keberhasilan Marquez dibagi rata antara motor, pebalap, dan tim.

Dibanding para pebalap Honda lainnya, Marquez memang jauh lebih unggul, termasuk atas rekan satu timnya, Dani Pedrosa.

Padahal, Marquez dan Pedrosa menggunakan motor yang sama, Honda RC213V. Pun demikian dengan pebalap tim satelit Honda (LCR Honda), Cal Crutchlow.

Keberhasilannya meraih gelar juara dunia MotoGP 2018 membuat Marquez sudah merengkuh lima gelar juara dunia kelas premier. Secara keseluruhan, pebalap asal Spanyol ini sudah tujuh kali juara dunia dalam kariernya sebagai pebalap. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com