Spanyol Vs Inggris, Enrique Anggap Southgate Pelatih Cerdas

KOMPAS.com - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengaku mengagumi pemikiran Gareth Southgate yang diterapkan di lapangan ketika melatih timnas Inggris.

Hal ini diungkapkan Enrique menjelang laga ketiga Liga A Grup 4 UEFA Nations League antara Spanyol kontra Inggris pada Senin (15/10/2018) malam waktu setempat atau Selasa (16/10/2018) dini hari WIB..

Enrique memuji Southgate karena mempunyai sifat adaptif terhadap taktik dan pemain yang dimiliki.

"Saya sangat menyukai Gareth Southgate sebagai seorang pelatih. Inggris kini selalu mencoba bermain dengan bola. Southgate menerapkan skema yang sesuai dengan pemain," kata Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Mungkin secara historis, timnas Inggris tidak selalu banyak memainkan sepak bola dengan penguasaan bola, tetapi Southgate selalu ingin memiliki bola," ucap Enrique menambahkan.

Baca juga: Sergio Ramos Benarkan Harry Kane Punya Kemampuan untuk Jadi Bintang di La Liga Spanyol

Menurut Enrique, Southgate akan menjadi pelatih hebat di masa depan entah itu bersama Inggris atau tim yang lain.

"Gareth Southgate adalah seseorang yang selalu saya amati dengan rasa ingin tahu. Saya sangat suka bagaimana cara dirinya menafsirkan sepak bola. Saya berharap semoga dia tidak beruntung saat melawan kami," tutur Enrique.

Gareth Southgate memang berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih saat mengantarkan timnas Inggris tampil di semifinal Piala Dunia untuk kali pertama sejak 28 tahun terakhir .

Baca juga: Paco Alcacer Lewati Rekor Para Legenda Timnas Spanyol, Raul Gonzalez Lewat

Keberhasilan Inggris itu tidak lepas dari eksperimen formasi Southgate. Sepanjang Piala Dunia 2018, Inggris tampil dengan formasi 3-1-4-2.

Formasi titu mengubah cara lama permainan Inggris yang identik dengan dirrect ball. Dalam formasi itu, lini tengah Inggris terlihat lebih hidup karena mengandalkan kecepatan pemain.

Namun setelah Piala Dunia 2018 berakhir, performa timnas Inggris di tangan Gareth Southgate melempem. Inggris hanya bisa mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhir. (Verdi Hendrawan)