TOKYO, KOMPAS.com - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, akhirnya buka suara terkait kondisi internal timnya setelah menilik hasil balapan Formula 1 GP Jepang 2018, Minggu (7/10/2018).
Pebalap Jerman tersebut tidak menampik jika internal Ferrari sedang dalam kondisi krisis sehingga hasil balapan beberapa pekan terakhir cenderung jeblok.
"Saya rasa kami memiliki potensi yang besar di tim ini. Akan tetapi, beberapa pekan terakhir benar-benar berat untuk kami," ujar Vettel seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Sebagai contoh adalah hasil jeblok terjadi di F1 GP Jepang 2018 kemarin saat dua pebalap Ferrari gagal meraih podium.
Vettel finis urutan keenam, sedangkan Kimi Roikkonen tampil sedikit lebih apik dengan finis pada urutan kelima.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2018 - Menang di Jepang, Lewis Hamilton Makin Mantap di Puncak Tabel
"Secara keseluruhan, saya pikir kami bisa finis lebih baik. Ternyata tidak dan hal itu terjadi karena suatu alasan," kata Vettel melanjutkan.
Ferrari tercatat terakhir kali meraih podium pada balapan musim 2018 ini adalah saat tampil di GP Rusia.
Selain itu,Vettel juga menceritakan optimisme terhadap masa depan timnya tersebut.
Dia menilai Ferrari memiliki sejarah sebagai tim kuat dan selamanya akan tetap menjadi skuad yang kuat sampai kapan pun.
Hal ini, menurut Vettel, karena Ferrari memiliki semangat juang yang tertanam di dalam diri setiap anggota tim.
"Anda dapat melihat jika orang-orang di dalamnya memiliki semacam semangat juang tim. Hal itu menunjukkan betapa kuat dan bertenaga mereka serta seberapa positif mereka melaluinya," ujar Vettel.
"Hal itu juga yang membuat tim kami selalu kuat dan akan menjadi tim yang semakin kuat di balapan masa depan," katanya.
Baca juga: Tertinggal 40 Poin, Vettel Belum Menyerah Raih Gelar Juara F1
Sebelumnya, pada balapan F1 GP Jepang 2018 menjadi milik duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang sukses finis 1-2 di Sirkuit Suzuka.
Sementara itu, posisi ketiga diraih pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
"Untuk saat ini, kami ingin membuktikan balapan terakhir kemarin bukanlah balapan yang ingin kami tunjukkan," kata Vettel.
Adapun salah satu masa keemasan Ferrari terjadi pada perioda 2000-2004 dengan Michael Schumacher sebagai penguasa balapan F1.
Pebalap Jerman tersebut sukses mencatatkan diri sebagai juara dunia F1 selama lima tahun beruntun dalam rentang 2000-2004. (Any Hidayati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.