Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kekalahan Timnas U-16 dari Australia

Kompas.com - 01/10/2018, 19:20 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Fakhri Husaini mengakui kekalahan anak asuhnya dari Australia. Menurut Fakhri, ada beberapa faktor yang menjadi keunggulan tim Kangguru tersebut.

Pertama, Fakhri menyebut timnya kesulitan meladeni para pemain Australia saat berduel di udara. Keunggulan postur tubuh dinilai Fakhri betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh pemain lawan.

"Australia tim yang bagus, mereka memiliki dasar sepak bola yang baik. Kami kesulitan mengantisipasi bola-bola atas. Gol pertama mereka langsung meruntuhkan semangat pemain saya," kata Fakhri dikutip dari keterangan tertulis PSSI, Kamis (1/10/2018).

Baca juga: Catatan Passing Timnas U-16 Terendah Saat Lawan Australia

Kekalahan 2-3 Timnas U-16 dari Australia memupuskan harapan mereka berlaga di Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Meski demikian, Fakhri tetap menyatakan bangga atas perjuangan anak asuhnya. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter.

Fakhri menilai perolehan piala bukan tolak ukur prestasi tim usia muda. Sebab, yang terpenting para pemain tim tersebut bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi untuk tim-tim nasional tingkat di atasnya.

"Mereka harus belajar menerima hasil. Ini sepak bola. Tidak semua hasil yang kita harapkan bisa menjadi kenyataan. Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini, karena mereka punya masa depan cemerlang di hadapannya," ucap mantan gelandang andalan Timnas ini.

Baca juga: Perjuangan Timnas U-16 Harus Diapresiasi

Lebih lanjut, Fakhri menilai Australia bisa dijadikan contoh bagaimana mengelola tim usia muda secara benar. Ia menilai para pemain Timnas U-16 Asutralia adalah mereka yang lahir dari kompetisi usia muda yang sudah berjalan dengan baik.

"Kompetisi usia muda harus segera dan terus menerus digenjot dan berjalan bersama-sama. Komunikasi antara pemerintah, swasta dan federasi amat diperlukan untuk menghasilkan pemain-pemain muda berbakat dan berkualitas," pungkas legenda Pupuk Kaltim Bontang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com