KOMPAS.com - Pemain timnas U-16 Indonesia, Rendy Juliansyah, mengaku sempat tegang saat melakoni laga pertamanya pada Piala Asia U-16 2018, Kamis (27/9/2018).
Rendy menjalani debut saat Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan India pada laga terakhir penyisihan Grup C. Rendy saat itu masuk menggantikan Amiruddin Bagus Kahfi pada menit ke-72.
Rendy menjelaskan bahwa momen tersebut akan selalu diingat karena cukup sulit untuk dilewati.
"Awal masuk ke lapangan saya merasa gugup, jantung ini berdegup kencang karena memang saya baru pertama kali debut bermain di ajang Piala Asia," kata Rendy dikutip dari situs web resmi PSSI, Sabtu (29/9/2018).
Baca Juga: Hadapi Timnas U-16 Indonesia, Ini yang Ditakuti oleh Australia
Meski diawali dengan perasaan tegang, Rendy menyebut ketika di lapangan perasaan tersebut sedikit demi sedikit memudar.
Rendy menilai pelatih Fakhri Husaini dan rekannya di lapangan sangat membantunya pada saat itu.
"Saya mencoba mengikuti instruksi pelatih agar memikirkan hal-hal menarik, memori yang membuat saya gembira dan cerita lucu lainnya. Itulah yang membuat saya lebih tenang di lapangan, tidak sering kehilangan bola," kata Rendy.
"Saya percaya, teman-teman pasti akan membantu saya bermain di atas lapangan karena kami ini satu tim dan kami saling membutuhkan satu dengan yang lain. Ini juga yang membuat tim kami bisa kompak sejauh ini," ujar pemain kelahiran Kota Tangerang ini.
Meskipun gagal mencatat kemenangan pada laga debutnya, Rendy tetap bersyukur karena Indonesia bisa lolos ke fase gugur.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada laga perempat final di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (1/10/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.