Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganesport Institute Rekomendasikan 5 Sanksi Keras Persib dan Persija

Kompas.com - 27/09/2018, 13:04 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Ganesport Institute memberikan lima rekomendasi sanksi untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta terkait kasus kekerasan suporter yang menewaskan Haringga Sirla, Minggu (23/9/2018).

Haringga yang merupakan salah satu anggota The Jakmania, kelompok suporter Persija, tewas setelah dikeroyok sejumlah oknum suporter Persib menjelang pertandingan antara kedua tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Atas kejadian ini, Ganesport Institute menilai PSSI dapat memberikan hukuman untuk memberikan efek jera kepada kedua klub berdasarkan kajian ranah hukum olahraga atau lex sportiva.

Kajian Ganesport Institute, lembaga riset kebijakan olahraga, menyarankan Komisi Disiplin PSSI dan operator Liga Indonesia Baru segera memberikan hukuman berat kepada kedua klub.

“Mengingat kejadian ini terus berulang dan kami merasa pembunuhan terhadap Haringga merupakan titik terendah perilaku kekerasan suporter sepak bola Indonesia, kami menyarankan hukuman yang diberikan pun harus mencerminkan titik terberat agar ada efek jera yang ultra maksimal,” kata Direktur Eksekutif Ganesport Institute, Amal Ganesha, di Jakarta, Rabu (26/09).

Baca juga: Liga 1 Dihentikan Sementara, Pelatih Persib Legawa

“Dalam hal ini, Kemenpora dan BOPI bisa mendesak PSSI untuk segera mengeluarkan keputusan yang sifatnya extraordinary,” ujar Amal menambahkan.

Peniliti hukum Ganesport Institute, Rimba Supriatna, melakukan analisa lanjutan yang menyimpulkan PSSI memiliki landasan kuat untuk menghukum berat klub terkait tragedi pembunuhan dalam wilayah sepak bola.

"Merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, PSSI berhak menjatuhkan sanksi apa pun yang diatur dalam Kode Disiplin untuk jenis tindakan kekerasan kepada orang atau objek tertentu," kata Rimba menjelaskan.

"Dengan demikian, PSSI selaku otoritas tertinggi memiliki ruang kewenangan yang luas untuk menentukan jenis sanksi yang sepadan dengan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Dalam Kode Disiplin tersebut, terutama di pasal 25 dan pasal 26, PSSI sangat berhak menghukum berat klub yang bersangkutan,” ujar Rimba.

Baca juga: 7 Suporter Tewas di Balik Laga Persib Vs Persija, Bobotoh dan JakMania Harus Belajar

Setelah mengkaji kasus ini, Ganesport Institue merilis lima rekomendasi sanksi untuk klub yang suporternya terlibat kekerasan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Rekomendasi sanksi pertama dan kedua merujuk pada kejadian preseden yang terjadi di Eropa pada tragedi Heysel di tahun 1985.

Ketika itu, federasi sepak bola Eropa UEFA menjatuhkan sanksi berat, yaitu melarang klub-klub Inggris berkompetisi di Eropa selama lima tahun akibat tragedi yang memakan 39 korban suporter Juventus dalam laga antara Juventus kontra Liverpool di Liga Champions, di Heysel, Belgia.

Sementara itu, poin rekomendasi ketiga, keempat, dan kelima diambil berdasarkan Kode Disiplin PSSI.

Ganesport Institute telah mengirim surat kepada instansi terkait demi menyelamatkan kondisi sepak bola elite nasional.

Selain rekomendasi sanksi, Ganesport Institute juga mendesak PSSI dan LIB melalui Kemenpora dan BOPI untuk membentuk standar pengelolaan keamanan dan penonton kompetisi olahraga elite nasional, atau biasa disebut dengan crowd and safety management.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com