Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bersimpati kepada Fenati yang Membuat Aksi Tak Sportif

Kompas.com - 22/09/2018, 13:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyampaikan simpati kepada eks anak didiknya, Romano Fenati, yang saat ini membalap di kelas Moto2. Dia berharap sang pebalap bisa bangkit dari keterpurukan akibat ulahnya sendiri.

Sosok Romano Fenati mulai dikenal penggemar balap motor setelah bersama tim milik Valentino Rossi, Sky Racing Team VR46, berhasil meraih kemenangan pada seri Moto3 Perancis 2015 yang digelar di Sirkuit Le Mans. Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3.

Baca juga: Valentino Rossi: Yamaha Terlalu Fokus Pada Peranti Elektronik

Namun, jalinan kerja sama Fenati dengan tim milik Rossi tidak berlangsung lama. Setahun kemudian, Fenati dipecat dari Sky Racing Team VR46 karena perilaku buruk.

Dua tahun berselang, perangai negatif Fenati tak bisa hilang. Meski sudah naik kelas ke ajang Moto2, citra Fenati sebagai bad boy terus berlangsung.

Terkini, pebalap berkebangsaan Italia itu melakukan aksi tidak terpuji pada balapan Moto2 San Marino 2018. Dalam balapan tersebut, Fenati menarik rem tangan di motor rivalnya, Stefano Manzi, saat mereka tengah berada dalam posisi sejajar.

Aksi Fenati itu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk timnya sendiri, Marinelli Snippers Moto2. Tanpa ampun, tim Marinelli Snippers Moto2 memutus kontrak dengan Fenati.

Tak hanya itu, pebalap berusia 22 tahun ini juga kehilangan lisensi balap dan mendapat hukuman larangan membalap hingga enam seri alias seluruh sisa musim 2018. Sebelumnya, Fenati sempat cuma dilarang membalap selama dua seri, tetapi FIM mengumumkan bahwa durasi hukuman Fenati diperpanjang menjadi enam seri balap.

Terkait dengan rangkaian konsekuensi yang diterima Fenati pasca-aksi tidak sportif pada Moto2 San Marino 2018, Rossi menilai hal tersebut sedikit berlebihan.

"Bagi saya, larangan dua balapan memang tidak cukup, tetapi tiga seri akan cukup," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Namun, sekarang dia menerima larangan enam seri balap yang artinya hingga akhir musim ini. Hukuman itu tak bisa mengubah apapun," ujar Rossi menambahkan.

Lebih lanjut, pebalap Italia berjulukan The Doctor ini berharap mantan anak didiknya itu bisa belajar dari masalahnya dan bangkit.

"Saya harap Fenati cukup kuat untuk kembali ke dunia balapan karena dia memiliki sebuah talenta hebat dan saya harap dia bisa lanjut balapan," tutur Rossi. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com