Marquez Tegaskan Tak Memikirkan Sikap Rossi

KOMPAS.com - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan tanggapan terkait nasihat Jorge Lorenzo (Ducati) soal insiden jabat tangan dengan Valentino Rossi. Dia menegaskan bahwa dirinya tak lagi memikirkan masalah tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah sesi konferensi pers di Sirkuit Misano, Marquez diminta oleh jurnalis untuk berjabat tangan dengan Rossi. Hal tersebut untuk memberikan bukti di antara kedua pebalap tersebut tidak ada masalah.

Baca juga: Malaysia Dikabarkan Tak Punya Uang untuk Membuat Pakaian Resmi pada Asian Para Games 2018

Ternyata, jabat tangan Marquez ditolak Rossi. Ini membuat semua orang yang hadir dalam acara tersebut tampak terkejut.

Namun demikian, baik Rossi maupun Marquez menegaskan bahwa tidak ada masalah antara mereka meskipun tanpa berjabat tangan.

Mengetahui situasi tersebut, Lorenzo memberikan tanggapan. Dia menilai sikap yang dilakukan kedua pebalap itu keliru.

Lorenzo bahkan tak segan menyebut Rossi kekanak-kanakan karena sebenarnya momen itu adalah saat yang tepat untuk memberi contoh kepada para suporter masing-masing agar tidak saling menghina.

Pebalap asal Spanyol ini juga dikabarkan sudah menasihati Marquez supaya tidak menghiraukan sikap Rossi agar bisa fokus di balapan nanti.

Tampaknya, Marquez sudah mendengar tanggapan dari Lorenzo soal peristiwa yang ada dalam sesi konferensi pers itu. Marquez pun memberikan respons.

"Jangan cemas, Lorenzo. Saya tidak akan membuang-buang waktu untuk berpikir tentang hal itu (sikap Rossi)," kata Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

Lorenzo dan Marquez akan menjadi rekan setim pada MotoGP musim 2019. Lorenzo, yang merupakan mantan setim Rossi di tim Movistar Yamaha, menggantikan posisi kompatriotnya dari Spanyol, Dani Pedrosa, sehingga tim Repsol Honda tetap mengandalkan duo Spanyol.

Saat ini, para pebalap MotoGP sedang berada di Sirkuit Misano untuk menjalani seri balapan GP San Marino 2018 pada 7-9 September 2018. (Bayu Nur Cahyo)