Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Setuju Regulasi Larangan Klub Liga 1 Gunakan Striker Asing

Kompas.com - 15/08/2018, 23:04 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena, menyatakan pihaknya setuju dengan wacana larangan striker pemain asing untuk Liga 1 pada musim depan. Dia pun mengharapkan operator liga konsisten dalam melaksanakan regulasi tersebut.

"Wacana itu sebenarnya sudah ada hampir lima sampai enam musim yang lalu. Jadi bukan baru kali ini muncul. Kenapa harus begitu, karena kita bisa lihat sendiri kontribusi striker lokal di timnas sampai dengan saat ini seperti kehabisan stok," ungkap Rocky, Rabu (15/08/2018).

Rocky menerangkan, wacana yang muncul dari operator liga tentunya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi timnas sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Tertinggal Lebih Dulu, Persipura Menang Telak atas Barito Putera

Pasalnya, sejak era keemasan Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa, timnas Indonesia saat ini hanya mengandalkan striker naturalisasi. Tidak ada lagi striker lokal mumpuni yang bisa bersaing untuk menjebol gawang lawan.

"Di kelompok umur pun begitu, tidak banyak striker murni, tapi pemain gelandang dan sayap cukup banyak. Kami setujui wacana itu," ujarnya.

"Tetapi kami ingin operator liga konsisten pada regulasi yang dibuat. Artinya kalau regulasi itu sudah diterapkan jangan berubah-ubah lagi," tambahnya.

Apa yang menjadi keraguan Rocky tentu beralasan, di mana pada musim lalu, regulasi operator liga sempat mengambang soal pemain U-23 yang wajib dimainkan oleh klub. Namun putaran kedua regulasi itu justru berubah.

"Artinya, ini bukan masalah karena setuju atau tidak setuju, tapi kami harapkan lebih pada konsistensi, setelah itu baru kita berpikir untuk evaluasi yang lain," ungkapnya.

"Maka dari itu, pihak operator harus memikirkan matang-matang tentang regulasi ini. Sebab, jika nantinya masih tidak konsisten, justru akan berdampak pada sepak bola Indonesia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com