Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bejo Sukses Kembalikan Karakter Bermain Khas Persebaya

Kompas.com - 06/08/2018, 09:23 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Pelatih sementara atau caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, mampu membuktikan diri saat dipercaya memimpin skuad Bajul Ijo menghadapi Persela Lamongan.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018), Persebaya menuntaskan laga dengan membungkam Laskar Joko Tingkir dengan skor 3-1.

Bejo Sugiantoro mengakui tugasnya mengangkat performa tim tidaklah mudah, apalagi dengan waktu yang sangat terbatas.

Namun, di luar dugaan, Bejo berhasil memotivasi anak asuhnya dari rentetan hasil buruk, yakni tiga kekalahan beruntun. Debutnya sebagai pelatih Persebaya pun diraih dengan cara yang manis.

Baca juga: Hasil Liga 1, Persebaya Menang di Kandang dan PSM Ditahan Imbang

"Saya selalu belajar dan belajar. Yang dilakukan kepada pemain adalah pendekatan. Tidak hanya pemain Surabaya, dari luar Surabaya saya ajak bicara satu per satu, mulai dari Aceh, Papua," ujar Bejo saat sesi jumpa pers.

"Ternyata mereka tergugah untuk bangkit dan mampu memberikan kontribusi yang maksimal di pertandingan sore ini," tutur Bejo.

Kepada para pemainnya, Bejo mengaku selalu menekankan permainan ngeyel sepanjang laga. Sebab, permainan tim dikenal memiliki ciri khas yang ngotot dan tidak mau kalah.

Hasilnya, saat melawan Persela, tim asuhannya menang dengan skor mencolok.

"Bisa terlihat di pertandingan hari ini saya kira, kami melakukan pressing, tetapi memang tidak harus 90 menit kami pressing terus. Ini situasional," kata dia.

Baca juga: Kapten Persebaya Dedikasikan Gol untuk Mantan Pelatih

Kendati demikian, legenda hidup Persebaya ini mengakui ada keberuntungan atas hasil positif yang diraih timnya.

Kerja tim di atas lapangan, kata Bejo, menjadi lebih mudah karena beberapa pemain kunci Persela ada yang cedera dan terkena akumulasi kartu.

"Itu salah satu keuntungan saya di pertandingan sore ini. Namun, saya tetap respek kepada legenda Aji Santoso. Persela tim bagus, seandainya komposisi pemain Persela komplet, mungkin ceritanya akan beda," kata Bejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com