PURBALINGGA, KOMPAS.com - Pelatih Persibangga Purbalingga, Kahudi Wahyu Widodo, memilih mundur dari jabatannya setelah tim besutannya kalah 0-2 dari Persip Pekalongan pada laga perdana Liga 3 musim ini.
Mantan pelatih Sragen United dan UNY FC ini mengaku gagal menggiring tim Persibangga menuju hasil prima. Kekalahan tersebut merupakan yang kedua pada musim ini karena sebelumnya dikalahkan PSCS Cilacap pada Piala Indonesia.
"Setelah saya berpikir semalaman, saya mengambil keputusan ini. Manajemen dan para pemain sebenarnya meminta kepada saya tak mundur. Tapi, ini sudah menjadi keputusan saya," ujar Kahudi, Selasa (31/7/2018).
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen terkait niatan mundurnya tersebut. Saat ini, dirinya sudah pulang ke ke rumahnya di Yogyakarta.
Terpisah, pengurus Askab PSSI Purbalingga Martoyo mengakui, dirinya sudah menerima pengunduran diri Kahudi dari posisinya sebagai pelatih kepala. Dia mengaku menyayangkan keputusan mundurnya Kahudi.
"Baru pertandingan pertama. Kami juga belum melakukan evaluasi tim, karena kami masih percaya dengan Kahudi," ungkapnya.
"Ini baru awal, apalagi kedua pertandingan tersebut digelar di kandang lawan. Jadi belum bisa menjadi ukuran," lanjutnya.
Kahudi mundur, Persibangga saat ini dilatih asisten pelatih Nauval dan Sigit Pratama. Nama terakhir sudah layak menjadi pelatih kepala karena sudah mengantongi lisensi C AFC. Lisensi tersebut merupakan syarat untuk melatih tim Liga 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.