Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PSSI Belum Umumkan Skuad Final Timnas U-23 untuk Asian Games

Kompas.com - 23/07/2018, 05:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkap alasan belum diumumkannya skuad timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, baru mengumumkan 24 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Gianyar, Bali, pada 23 Juli-11 Agustus 2018.

Padahal, beberapa negara sudah mengumumkan 20 pemain yang dipilihnya, seperti yang dilakukan timnas Korea Selatan.

Joko Driyono menyebut bahwa kepastian final hasil undian menjadi salah satu alasan PSSI menahan pengumuman skuad Garuda Muda untuk Asian Games 2018.

Baca juga: PSSI Sampaikan Permohonan Maaf kepada Timnas Malaysia

Sebagaimana diketahui, isu drawing ulang tengah menjadi masalah karena tak diikutsertakannya Palestina dan Uni Emirat Arab dalam pengundian pada 5 Juli silam.

"Sekali kami sudah mendapatkan hasil drawing dan schedule rasanya itulah waktu yang tepat untuk PSSI untuk mengumumkan nama pemain yang akan kami bawa," kata Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

"Seperti diketahui, ada keputusan dari OCA yang memasukkan dua negara, yakni Palestina dan Uni Emirat Arab. PSSI menunggu karena ada mekanisme ataupun drawing baru terkait dengan masuknya dua tim ini," ujarnya.

Baca juga: Asprov PSSI DKI Jakarta Gelar Liga 3, Demi Siapkan Bibit Muda

Pria yang biasa disapa Jokdri itu memastikan bahwa skuad berkekuatan 20 pemain untuk Asian Games 2018 telah ditentukan pelatih Luis Milla.

"Skuad timnas U-23 Indonesia sudah pada fase persiapan terakhir. Sebanyak 20 pemain telah diputuskan oleh Luis Milla," tutur pria berkacamata itu. (M Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com