Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Statistik Mengapa Piala Dunia 2018 Layak untuk Dikenang

Kompas.com - 18/07/2018, 11:32 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC.com

KOMPAS.comPiala Dunia 2018 sudah usai. Pesta sepak bola paling akbar edisi ini digadang-gadang akan menjadi gelaran klasik pada masa mendatang karena didukung data dan statistik yang cukup memadai.

Perancis menjadi juara dalam event ini yang diadakan di Rusia. Selama turnamen tersebut, banyak terjadi drama dan kejutan.

Berikut adalah beberapa fakta dan data statistik yang membuat gelaran kali ini layak untuk dikenang hingga masa mendatang:

- Jumlah gol kemenangan saat perpanjangan waktu

Bagi kebanyakan orang, sebuah gol pada menit-menit terakhir termasuk parameter utama dari keputusan seru atau tidaknya sebuah pertandingan sepak bola. Piala Dunia kali ini menunjukkan hal tersebut.

World Cup

Winning goals in 90th minute or later

2018

9

2014

4

1998

3

2006

2

1962

2

2010

1

Pada Piala Dunia 2018, tercatat ada 9 kesempatan di mana sebuah tim mencetak gol kemenangan di atas waktu normal 90 menit.

Jumlah ini merupakan rekor terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, mengalahkan rekor yang sebelumnya terjadi pada Piala Dunia 2014 di Brasil dengan 4 kesempatan.

Bahkan jika jumlah gol kemenangan di atas waktu normal pada 6 gelaran Piala Dunia terakhir digabung, Piala Dunia 2018 hanya akan kalah 1 angka.

- Tumbangnya negara-gegara favorit juara

Piala Dunia 2018 merupakan momok bagi beberapa negara besar yang sebelumnya menjadi favorit juara. Sebut saja Jerman yang gagal lolos dari fase grup, hingga Spanyol, Portugal, dan Argentina yang harus gugur pada babak 16 besar.

Kejutan ini pun berlanjut hingga ke babak semifinal. Kroasia dan Inggris yang tidak diunggulkan, justru lolos ke babak empat besar.

Previous World Cup wins by semi-finalists

2018

2

2014

10

2010

5

2006

7

2002

7

1998

4

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pemegang takhta juara yang dimiliki oleh para semifinalis Piala Dunia 2018 merupakan yang paling sedikit jika dibandingkan dengan 5 gelaran terakhir.

Dua juara yang menjadi semifinalis Piala Dunia 2018 adalah Perancis (juara dunia 1998) dan Inggris (juara Piala Dunia 1966). Sedangkan Belgia dan Kroasia, raihan semifinal merupakan capaian terbaik mereka selama berlaga di Piala Dunia.

- Jumlah gol set-piece terbanyak sepanjang masa

Jumlah dan persentase gol melalui set piece pada gelaran Piala Dunia 2018 merupakan yang terbanyak sepanjang masa. Tercatat sejumlah 43 persen dari keseluruhan gol pada Piala Dunia 2018 merupakan hasil dari tendangan set-piece

World Cup

% set-piece goals

2018

43%

1994

38%

2006

37%

1990

36%

1998

36%

Tingginya persentase tersebut merupakan hasil dari mulai diberlakukannya Video Assistant Referee (VAR). Persentase tersebut turut ditambah oleh catatan 22 gol yang dicetak melalui titik penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Liga Spanyol
Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com