GRESIK, KOMPAS.com – Meski kembali mendapat kekalahan dan belum mencatat satu poin pun pada Piala AFF U-19, pelatih Laos U-19, Chusak Sriphum, mengaku gembira seusai anak didiknya kalah 1-4 dari Vietnam dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (5/7/2018) sore.
Hal itu disebabkan Laos berhasil mencetak gol perdana dalam gelaran ini melalui Kydavone Souvanny jelang pertandingan berakhir.
Adapun gol kemenangan Vietnam dipersembahkan oleh Tran Danh Trung pada menit ke-25, gol bunuh diri bek Laos, Xayasith Singsavang, menit ke-38, Dang Van Toi menit ke-45, dan Nguyen Huu Thang menit ke-75.
"Meski kalah, saya merasa senang karena anak-anak akhirnya mampu mencetak gol pertama di turnamen ini. Satu gol yang saya kira akan membuat para pemain kian bertambah percaya diri dalam menatap laga berikutnya," ucap Chusak selepas pertandingan.
Baca juga: Piala AFF U-19, Pelatih Vietnam Sayangkan Timnya Harus Kebobolan
Ia juga mengatakan, Laos sebenarnya sudah mencoba untuk merespons setelah kebobolan pertama.
Namun, banyaknya kesalahan yang dilakukan membuat gol balasan tak kunjung tiba, bahkan gawang Laos harus kebobolan tiga gol tambahan.
"Usai gol pertama yang dicetak Vietnam, kami sudah berusaha untuk bangkit. Namun, para pemain banyak melakukan kesalahan sendiri, utamanya di sektor belakang, hingga salah satu pemain kemudian melakukan gol bunuh diri," ujar dia.
Dengan kekalahan atas Vietnam, peluang Laos untuk bisa lolos ke babak berikutnya terbilang cukup berat.
Hingga kini, mereka tercatat belum satu pun mendapatkan poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoni pada Piala AFF U-19 kali ini.
Sebelum kalah 1-4 dari Vietnam, Laos lebih dulu kalah dari Indonesia 0-1 dan Thailand dengan skor 0-3.
"Ini tim yang berisi para pemain muda sehingga konsistensi permainan masih labil. Namun, saya akan tetap berusaha untuk setidaknya membuat permainan lebih baik lagi dalam laga berikutnya," tutur Chusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.