Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Inggris Dicap bak Anak Manja

Kompas.com - 05/07/2018, 05:40 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas Inggris disebut sebagai kumpulan anak manja. Pendapat itu dilontarkan oleh legenda timnas Swedia, Hakan Mild. 

"Mereka pikir timnas Inggris sangat bagus, tetapi kenyataannya tidak," kata Hakan Mild seperti dikutip dari The Independent, Rabu (4/7/2018).

“Mereka adalah anak manja yang menghasilkan banyak uang. Mereka tidak memiliki kemampuan mengambil keputusan baik," kata eks gelandang yang membantu Swedia finis di peringkat ketiga Piala Dunia 1994.

Baca juga:  Jalan Lapang Harry Kane cs Lampaui Prestasi Terbaik Generasi Emas Inggris di Piala Dunia 

Ucapan Mild itu tak ubahnya perang urat syaraf jelang kedua tim bertemu pada babak perempat final atau 8 besar Piala Dunia. Kedua tim akan bertemu pada Sabtu (7/7/2018) malam WIB. 

Swedia mampu lolos ke babak perempat final usai menghentikan laju Swiss dengan skor tipis 1-0 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, Selasa (3/7/2018).

Beberapa jam setelahnya, timnas Inggris melaju ke perempat final seusai mengalahkan Kolombia 4-3 lewat adu tendangan penalti setelah dalam 120 menit bermain imbang 1-1.

Pertandingan Inggris kontra Swedia diprediksi akan berlangsung ketat. Permainan cepat ala Inggris akan diuji dengan kedisiplinan para pemain Swedia. 

Laga Swedia vs Inggris akan dilangsungkan pada Sabtu, 7 Juli 2018, pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh Trans TV/Trans 7. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com