Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jepang Pisahkan Pasangan Terbaik Saat Final Piala Thomas

Kompas.com - 28/05/2018, 20:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih kepala Jepang, Park Joo-bong, mengungkap alasan dia melakukan perombakan wakil ganda saat menghadapi China pada final Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018).

Park memilih untuk memisahkan pasangan ganda putra nomor enam dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Dia memasang Sonoda dengan Yuta Watanabe, yang sebetulnya bertandem dengan pemain senior, Hiroyuki Endo. Sementara itu, Takeshi Kamura tidak diturunkan.

Menurut Park, alasan utama dia melakukan strategi tersebut karena ingin mencuri satu poin dari nomor ganda. Akan tetapi, pertaruhan Park itu belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan karena duet dadakan Sonoda/Watanabe gagal menyumbang poin meski tampil impresif.

(Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Ini Kecewa dengan Performa Para Pemain Malaysia pada Piala Thomas 2018)

Mereka kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17, 19-21, 20-22. Jepang pun kalah dari China dengan skor 1-3 dalam laga final yang berlangsung di Impact Arena.

"Pemain ganda kami belum bermain bagus pada pertandingan sebelumnya dan kami harus melakukan sesuatu untuk memperoleh peluang saat menghadapi China," kata Park yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

Kendati gagal mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber yang sukses diraih tim putri Jepang setelah mengalahkan Thailand 3-0, Park tetap bangga dengan pencapaian anak-anak didiknya, terutama sang pemain tunggal, Kento Momota.

"Kento Momota melakukan bagiannya dengan memenangi poin pertama dan saya sangat senang dengan penampilannya. Dia selalu menyumbang poin," kata Park.

"Kami berharap untuk ganda putra kedua bisa mencuri satu poin dan mereka hampir melakukannya. Saya senang dengan semagat juang mereka," tutur pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.

Park membawa tim putra Jepang dengan target mencapai babak semifinal. Namun, Kento Momota dkk justru merespons target sang pelatih dengan memberi hasil runner-up.

"Kami datang ke Bangkok dengan tujuan untuk mencapai semifinal. Hasil ini (runner-up) benar-benar luar biasa," ujar Park. (Susi Lestari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com