LONDON, KOMPAS.com — Sebuah kecerobohan dilakukan Unai Emery. Dia mengklaim bangga menjadi pelatih baru Arsenal pada situs web pribadinya.
"Bangga menjadi bagian dari keluarga besar Arsenal," demikian infografis Unai Emery dengan logo Arsenal dan tanda tangan dirinya di unai-emery.com, Selasa (22/5/2018) malam.
Kendati demikian, ketika Kompas.com mencoba mengakses pada Rabu (23/5/2018) pagi, situs web pribadi Unai Emery sudah tidak bisa diakses.
Tampaknya telah terjadi kesalahan teknis pada situs web Emery. Bisa jadi, gambar tersebut disiapkan ketika dirinya telah resmi menjabat manajer Arsenal, tetapi bocor terlebih dahulu.
Baca juga: Unai Emery Bakal Jadi Pelatih Baru Arsenal Pekan Ini
Standard Sport coba mengonfirmasi pernyataan Emery tersebut kepada pihak Arsenal. Pihak klub asal London itu mengatakan belum ada jadwal untuk pengumuman resmi pelatih baru.
Unai Emery accidentally announced himself early, then just decided to take down his website. pic.twitter.com/vAJ6k9Hfkq
— Jack Grimse (@JackGrimse) May 22, 2018
Selain itu, akun data diri Emery pada Twitter pribadinya masih tertulis pelatih Paris Saint-Germain dan juara Liga Europa 2014, 2015, 2016 bersama Sevilla.
Selepas Liga Perancis berakhir, Emery pun menanggalkan jabatannya di PSG. Pelatih asal Spanyol itu lantas digantikan oleh Thomas Tuchel.
Mundur dari PSG, Unai Emery muncul menjadi kandidat kuat pelatih baru Arsenal menggantikan Arsene Wenger yang memutuskan mundur pada akhir musim 2017-2018.
Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC
Pelatih berusia 46 tahun menjadi kandidat favorit menggantikan Wenger ketimbang Mikel Arteta. Nama terakhir adalah mantan gelandang Arsenal yang kini menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.