Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Usia, Arsene Wenger Hanya Ingin Melatih Tim yang Siap Juara

Kompas.com - 14/05/2018, 21:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Arsene Wenger telah menjalani laga terakhirnya sebagai pelatih Arsenal saat laga melawan Huddersfield Town, Minggu (13/5/2018).

Seperti diketahui, Wenger akan meninggalkan Arsenal pada akhir musim ini dan mengakhiri pengabdiannya selama 22 tahun.

Kini, berbagai kalangan masih menunggu apa yang akan dilakukan pria berusia 68 tahun ini dalam waktu dekat.

Terkait dengan hal ini, Wenger mengatakan bisa saja kembali melatih. Hanya, dia tidak ingin membangun tim dari nol, tetapi tim yang sudah siap berkompetisi.

"Saya akan ambil pekerjaan yang sudah matang. Yang berarti siap memenuhi sebuah ambisi (juara). Pada usia saya, saya sudah tidak bisa bekerja lagi lebih dari 20 tahun. Jadi, proyek yang saya ambil adalah pekerjaan jangka pendek," kata Wenger dikutip dari ESPN, Senin (14/5/2018).

Baca juga: 5 Momen Penting Pekan Terakhir Liga Inggris, Laga Pamungkas Wenger

Wenger juga menjelaskan, dia tidak akan melatih klub Premier League, kasta teratas Liga Inggris. Hal ini disebabkan Wenger enggan menghadapi Arsenal dalam sebuah pertandingan.

"Saya tidak bisa membayangkan jika menjadi lawan Arsenal. Saya pikir saya tidak siap untuk itu. Itu akan menjadi sesuatu yang sulit jika harus terjadi," ujar mantan pelatih AS Monaco ini.

Pelatih dengan jumlah laga terbanyak di Liga Inggris ini mengakui dia sudah banyak mendapatkan tawaran pekerjaan. Hanya, dia enggan berbicara dan tidak mau mengambil keputusan yang terburu-buru.

"Benar saya mendapat beberapa tawaran. Namun, di saat sekarang, saya tidak akan berbicara kepada semua orang karena ini adalah proses yang panjang. Anda tidak akan bangun pada pagi hari dan segera menentukan ke mana Anda akan pergi. Itu tidak mungkin," ujar Wenger.

Beredar kabar, jika Wenger sangat dekat ke klub Liga Perancis, Paris Saint-Germain, untuk menjadi direktur sepak Bola ataupun pelatih.

Seperti diketahui pelatih PSG saat ini, Unai Emery, menyatakan mundur akhir musim ini.

Baca juga: Raih Pemain Terbaik Perancis, Neymar Isyaratkan Bertahan di PSG

Jika melihat dari faktor usia, tampaknya Wenger tidak akan kembali berada di pinggir lapangan untuk menjadi seorang pelatih. Wenger bisa saja mengikuti jejak mantan rivalnya, Sir Alex Ferguson.

Ferguson yang meninggalkan Manchester United pada tahun 2013 langsung menjabat sebagai direktur dan duta besar klub berjuluk Setan Merah itu.

Dari 22 tahun kebersamaan Wenger dengan Arsenal, musim 2003-2004 mungkin akan selalu dikenang Wenger dan seluruh pendukung tim berjuluk Meriam London ini.

Pada musim itu, Arsenal menjadi juara Liga Inggris dengan rekor tidak terkalahkan dalam satu musim, atau biasa disebut "The invicibles".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com