Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Football for Peace, Diplomasi Sepak Bola dari Kemenlu RI dan Uni Papua

Kompas.com - 08/05/2018, 20:41 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, bekerja sama dengan Uni Papua (sebuah organisasi sepak bola sosial), akan menyelenggarakan acara Football for Peace (Sepak Bola untuk Perdamaian) yang rencananya digelar pada September 2018.

Terkait kegiatan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Abdurrahman Mohammad (AM) Fachir, berharap negara-negara sahabat bisa turut berpartisipasi dalam pergelaran itu.

"Kami dukung para kedutaan itu mengikutsertakan komunitas mereka, di Jakarta terutama, untuk berpartisipasi," kata AM Fachir dalam acara Diplomatic Gathering Football for Peace di Kantin Diplomasi, Kemenlu, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Saya bayangkan cukup banyak dan sepertinya Uni Papua sudah melakukan pengaturan (antisipasi) untuk itu," tuturnya.

Baca juga : Sepak Bola untuk Perdamaian dari Kemenlu RI dan Uni Papua

AM Fachir pun berpendapat soal kaitan diplomasi perdamaian lewat sepak bola.

"Ini sejak awal dibentuk adalah untuk membina karakter, dengan instrumen alat yang mudah, misalnya dengan memberi (bermain) bola, di jalanan bisa, dan enggak bisa main sendiri, itu mulanya adalah pembinaan karakter," ujar AM Fachir.

"Itu berpengaruh ke dalam mentalitas mereka di masyarakat, juga diperlukan suasana nyaman, damai, memanfaatkan semua cara," ucapnya.

Selain itu, Wamenlu juga mengatakan tak menutup kemungkinan dua negara Korea, yakni Korea Utara dan Korea Selatan, bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Saya membayangkan dalam bentuk praktik, tidak hanya slogan, tetapi ditampilkan dalam bentuk Korea bisa 'satu jendela', salah satu yang selalu kami dukung dan dorong adalah unifikasi Korea," ujarnya.

Hal itu pun diungkap oleh Founder & CEO Uni Papua, Harry Widjaja. 

"Iya, tahun lalu Korea Utara bergabung. Barusan saya berbicara dengan (pihak) yang mewakili Korea Selatan, dia kemungkinan bergabung. Mudah-mudahan kami bisa menyatukan dua Korea di Football for Peace ini," ujar Harry.

Para duta besar dan tamu yang hadir dalam acara Diplomatic Gathering Football for Peace 2018 di Kementerian Luar Negeri, Selasa (8/5/2018).
KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Para duta besar dan tamu yang hadir dalam acara Diplomatic Gathering Football for Peace 2018 di Kementerian Luar Negeri, Selasa (8/5/2018).

Dalam acara Diplomatic Gathering itu, dipersentasikan pula beberapa penghargaan yang diraih oleh Uni Papua, di antaranya adalah Global Family Award dan Creative Sports Awards 2014.

Turut hadir dalam acara ini duta besar negara-negara sahabat, wakil dari perwakilan diplomatik asing di Jakarta, wakil dari kementerian dan lembaga serta BUMN, dan mitra Uni Papua.

Sebelum acara Football for Peace 2018, rencananya akan diselenggarakan ekshibisi pertandingan sepak bola yang melibatkan para menteri, dubes negara-negara sahabat, dan tokoh-tokoh masyarakat di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com