Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Yamaha Masih "Putar Otak" Atasi Masalah Elektronik

Kompas.com - 05/05/2018, 08:25 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Teknisi data pebalap Valentino Rossi, Matteo Flamigni, mengatakan bahwa timnya belum menyerah mengatasi persoalan pada peranti elektronik (ECU).

Terkait dengan hal ini, Rossi sendiri telah mengakui bahwa Yamaha tertinggal dari Honda dan Ducati perihal masalah elektronik.

Dia pun mendesak Yamaha untuk mendatangkan "insinyur" yang memiliki pengalaman dengan ECU produksi Magneti Marelli.

Namun, hal itu tidak dikabulkan oleh Yamaha, yang lebih memilih untuk percaya pada pihak internal pabrikan Iwata.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Spanyol 2018 - Marc Marquez Terjatuh, Cal Crutchlow Sukses Rebut Posisi Pertama

Menanggapi hal tersebut, Matteo Flagmini mengatakan bahwa timnya sudah mencoba cara baru. Namun, mereka belum juga mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Pada elektonik, persaingan ada di depan kami. Kami bereksperimen dengan cara baru, tetapi tidak selalu membawa hasil yang diinginkan. Kami harus kembali dan melanjutkan dengan hal-hal yang sudah kami ketahui," kata Matteo Flagmini dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Kami harus memperbaikinya, kompetisi di trek memiliki perilaku yang berbeda dari motor kami. Kami tahu di mana harus campur tangan. Kami perlu memahami caranya," tutur Flagmini.

ECU menjadi permasalahan yang dihadapi Movistar Yamaha sejak musim lalu. Hal itu juga yang membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales terlempar dari persaingan gelar juara dunia musim lalu.

Pengausan ban belakang Yamaha M1 diklaim terjadi karena Movistar Yamaha tidak mampu menemukan cara untuk mengakali ECU produksi Magneti Marelli.

Sejauh ini, Valentino Rossi belum bisa menampilkan performa yang konsisten dari tiga seri balap yang sudah digelar pada MotoGP 2018. 

Rossi bahkan disebut mengubah gaya balapnya musim ini supaya bisa memperpanjang umur ban belakang saat balapan.

Setelah mampu meraih podium posisi ketiga pada balapan seri perdana GP Qatar, sembilan kali juara dunia itu kemudian gagal naik podium pada dua seri terakhir. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com