Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Argentina, Messi Itu Nabi Adam, Maradona Tuhannya

Kompas.com - 26/04/2018, 08:21 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BUENOS AIRES, Kompas.com — Di Argentina, di mana sepak bola dipandang dan diperlakukan seperti agama, para pemainnya pun mendapat perlakuan berbeda.

Di tanah ini, dua manusia ajaib sepak bola dilahirkan pada generasi yang berbeda. Lionel Messi memang  saat ini lebih dikenal, tetapi bagi masyarakat sepak bola Argentina, Diego Maradona adalah yang paling agung.

Di sebuah sudut di kota Buenos Aires, sebuah  mural tiruan dari luksian seniman besar Michaelangelo di Gereja Sistine terlihat. Bedanya,  figur Tuhan digambarkan dengan sosok Diego Maradona, sementara  di tangan kanannya digambarkan Nabi Adam dengan sosok Lionel Messi.

Lukisan di markas klub sepak bola Sportivo Pereyra di distrik Barracas, Buenos Aires, pastilah akan mengundang senyum Paus Fransiskus yang kelahiran negeri ini pula.  "Bagi kami, lapangan sepak bola ini adalah gereja kami, tempat suci dan gambar ini memang layak dipasang di tempat ini," kata pelatih klub, Ricardo Elsegood.

"Lukisan di Gereja Sistine menggambarkan Tuhan dan Nabi Adam, sementara di gereja sepak bola kami memiliki Messi dan Maradona."

Dalam versi lukisan Michelangelo yang berjudul "Penciptaan Adam," Tuhan dikelilingi oleh para malaikat. Sementara di Argentina, figur Maradona  dikelilingi para bintang timnas Argentina di masa lalu dan sekarang, seperti Juan Riquelme, Gabriel Batistuta, Mario Kempes, Sergio Aguero, Claudio Caniggia, Ricardo Bochini, dan Ariel Ortega.

Semua pemain tampil dengan mengenakan kostum kebanggaan Argentina, putih bergaris biru.

Santiago Barbeito, sang pelukis, menyebut makna dari karyanya adalah proses regenerasi yang terus menerus di tubuh timnas Aregntina. "Maradona mewariskan sepak bola yang hebat ke tangan Messi," kata Barbeito.

Elsegood menyebut ide lukisan tersebut muncul secara spontan. "Pada awalnya kami hanya ingin stadion mengecat dengan warna biru dan putih. Tetapi suatu hari, si pelukis mengajukan usulan bahwa lebih baik bila kita menggambarkan figur Messi dan Maradona. Mengapa tidak?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com