Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Putri Hanya Diberi Target Lolos dari Babak Pertama Kejuaraan Asia

Kompas.com - 23/04/2018, 16:45 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Skuad tunggal putri Indonesia tidak memasang target muluk pada Kejuaraan Asia 2018. Hal ini berbeda dengan target untuk tim tunggal putra yang diharapkan sang pelatih mampu menembus babak final.

Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih tunggal putri nasional Indonesia, Minarti Timur, kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu.

"Target dari saya cuma melewati babak kesatu, setelah itu saya serahkan kepada pemain-pemain saja, mereka maunya gimana," ucap Minarti.

Baca juga: Pelatih Tunggal Putra: Kejuaraan Asia 2018 Jadi Ujian Menuju Piala Thomas

"Tahun ini ya masih berat buat tunggal putri Indonesia untuk bersaing pada Kejuaraan Asia 2018. Apalagi, yang dikirim dari pelatnas cuma Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine," kata pelatih yang akrab disapa Cik Mei itu.

Indonesia akan diwakili tiga pemain tunggal putri pada Kejuaraan Asia 2018. Selain Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine yang merupakan pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas), Indonesia juga akan diwakili oleh pemain non-pelatnas, Lyanny Alessandra Mainaky.

Secara keseluruhan, skuad Merah Putih memiliki 18 wakil pada Kejuaraan Asia 2018 yang akan berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, pada 24-29 April.

Ke-18 wakil tersebut tersebar ke lima nomor pertandingan dengan perincian tiga pemain tunggal putra, tiga pemain tunggal putri, empat pasangan ganda putra, empat pasangan ganda putri dan empat pasangan ganda campuran.

Kejuaraan Asia 2018 merupakan kejuaraan perorangan bagi para pebulu tangkis di kawasan Benua Asia. Tahun lalu, skuad Indonesia gagal mendulang satu keping pun medali dari kejuaraan tersebut.

Kali terakhir tim Merah Putih meraih medali ialah pada Kejuaraan Asia 2016. Saat itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merengkuh medali perak, sedangkan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menyumbang medali perunggu.

Adapun, terakhir kali Indonesia meraih medali emas pada Kejuaraan Asia 2015, melalui duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com