KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan bahwa timnya tak sepantasnya gugur dengan cara yang kontroversial.
Juventus harus kalah dengan menyedihkan seusai dijegal Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.
Real Madrid yang sebelumnya telah nyaman berkat menang 3-0 pada pertemuan pertama di kandang lawan nyatanya sempat dibalas Juventus tatkala bermain di kandang sendiri.
Kedudukan tiga sama secara agregat pun berlangsung hingga pengujung laga, yang tampak seperti akan memasuki babak tambahan.
Akan tetapi, drama terjadi seusai wasit Michael Olivier memberikan tendangan penalti kepada skuad El Real.
Baca Juga: Lama Tak Beri Kepastian, Emre Can Terancam Batal ke Juventus
Bek Juventus, Medhi Benatia, dianggap melanggar gelandang Real Madrid, Lucas Vazquez, di depan gawang sang kiper, Gianluigi Buffon, pada menit 90+7.
Buffon yang tak terima melakukan protes keras kepada wasit dan berujung pada kartu merah.
Naas bagi Juventus, Ronaldo yang menendang penalti berhasil mencetak golnya yang ke-15 di Liga Champions.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyatakan tak mengerti apa yang merundung timnya.
Cristiano Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Memprotes Wasit https://t.co/OCZPNT8wDk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 12, 2018
"Penalti itu adalah momen yang membingungkan. Saya pun memahami reaksi kekecewaan Buffon," tutur Allegri dikutip BolaSport.com dari laman The Guardian.
"Sungguh saya tak mengerti apa yang terjadi pada malam itu, kejadian itu sungguh sangat cepat dan mungkin hasil itu akan dikenang," ujar Allegri menambahkan.
Mantan pelatih AC Milan tersebut mengaku kecewa terhadap keputusan wasit yang memberikan tendangan penalti pada Real Madrid dan mengartu merah Buffon.
Allegri pun mengaku marah sekaligus sakit hati karena merasa bahwa Juventus tak pantas tersingkir secara dramatis di perpanjangan waktu.
"Penalti itu sangat tak jelas dan menangis tak ada gunanya saat ini," ucap Allegri. (Ahmad Tsalis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.