Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Paraguay Sebut Tersingkirnya Juventus karena Mafia

Kompas.com - 12/04/2018, 09:53 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Legenda sepak bola Paraguay, Jose Luis Chilavert, menganggap bahwa tersingkirnya Juventus dari Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions karena ulah mafia sepak bola.

Juventus nyaris membuat keajaiban saat mengunjungi Stadion Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, Kamis (12/4/2018), pada laga leg kedua perempat final Liga Champions.

"Si Nyonya Tua" yang tertinggal agregat 0-3 dari Real Madrid mampu menciptakan tiga gol lewat Mario Mandzukic (menit ke-2 dan 37') dan Blaise Matudi (60') yang membuat agregat sama kuat 3-3.

Namun, petaka menimpa Juventus saat wasit Michael Oliver menunjuk titik putih pada masa tambahan waktu babak kedua setelah Lucas Vazquez dilanggar Medhi Benatia di kotak penalti.

Baca Juga: Penuh Drama, Real Madrid Kalah dan Lolos ke Semifinal

Usai wasit Michael Oliver memutuskan memberi hadiah penalti kepada Real Madrid, para pemain Juventus kemudian melakukan protes keras kepada wasit asal Inggris ini.

Bahkan, kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mendapatkan kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit.

Meski mendapatkan protes keras, wasit Michael Oliver tetap teguh pada keputusannya.

Hadiah penalti kemudian sukses dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo sehingga "El Real" menutup laga dengan kekalahan 1-3, tetapi mampu unggul secara agregat 4-3 dari Juventus.

Hasil pertandingan ini mengundang komentar dari kiper legendaris Paraguay, Jose Luis Chilavert.

Kiper yang identik dengan kemampuan eksekusi bola matinya ini menuliskan dalam akun Twitter-nya, "Mafia sepak bola telah memastikan Juventus tak akan lolos."

Hasil menyakitkan ini sendiri memaksa Juventus untuk mengubur mimpi mereka meraih treble winners musim ini.

Kini, Buffon dkk hanya berpeluang untuk memenangi Liga Italia dan Coppa Italia. (Putra Rusdi Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com