Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Buffon Saat Kecil, Akhiri Liga Champions di Kandang Real Madrid

Kompas.com - 12/04/2018, 07:28 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Gianluigi Buffon dikartu merah pada laga perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). Andai itu merupakan partai pamungkasnya di Liga Champions, Buffon telah penuhi impian masa kecilnya. 

Saat mengawali musim 2017-2018, Gianluigi Buffon sempat mengutarakan akan pensiun selepas Piala Dunia 2018. Setelah tim nasional Italia gagal ke Rusia 2018, musim ini bisa dikatakan kiprah terahir Buffon sebagai pesepak bola profesional. 

Dengan begitu, laga Real Madrid vs Juventus pada perempat final kedua Liga Champions bisa saja menjadi akhir kiprah dia pada ajang Liga Champions. Meski berakhir menyakitkan bagi Juventus, Buffon setidaknya bisa memenuhi impan masa kecilnya. 

(Baca Juga: Penuh Drama, Real Madrid Kalah dan Lolos ke Semifinal)

Pada jumpa pers jelang laga, Buffon sempat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan dia pensiun dan laga versus Real Madrid sebagai partai pamungkasnya di Liga Champions. Pertanyaan itu muncul karena Juventus kalah 0-3 di kandang sendiri pada pertemuan pertama.

"Saya tak tahu apakah ini akan menjadi laga terakhir (di Liga Champions atau tidak). Saya tak mau berbicara hal itu saat ini," kata Buffon seperti dilansir dari Daily Post.

"Hanya, saat kecil, saya berkeinginan untuk mengakhiri pertandingan Liga Champions terakhir saya di sini," tuturnya merujuk pada kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Menurut Buffon, impian itu bukan hanya milik dirinya. Namun, dia berkeyakinan banyak pesepak bola juga punya hasrat serupa mengingat Real Madrid adalah tim dengan koleksi trofi paling banyak di Liga Champions.

Kendati demikian, andai laga Real Madrid vs Juventus menjadi partai pamungkas Buffon di Liga Champions, ceritanya tidaklah indah. Juventus menang 3-1 pada laga tersebut sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat dan Buffon mendapat kartu merah. 

(Baca Juga: Sangar! Kemenangan Liverpool Atas Manchester City Ternyata Sudah Diramalkan)

Kartu merah itu diterima Buffon akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver lantaran menjatuhi hukuman penalti. Vonis itu didapat setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang. 

Juventus tengah unggul 3-0 saat itu dan bisa memaksa pertandingan hingga perpanjangan waktu. Namun, penalti yang dieksekusi Ronaldo itu menamatkan langkah Buffon cs di Liga Champions musim ini karena kalah agregat. 

"Saya tahun wasit melihat apa yang dilihatnya. Namun, terus terang, kejadian itu meragukan," kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia.

"Kejadian meragukan juga terjadi pada menit ke-93 pada laga pertama ketika seharusnya kami mendapat penalti, tetapi tidak. Tim ini telah mengerahkan segalanya dan seharusnya manusia tak menghancurkan impian kami itu," tutur kiper berusia 40 tahun itu.

Impian Juventus yang sempat redup karena kalah 0-3 pada laga pertama di kandang sendiri itu memang sempat menyala terang ketika dua gol Mario Mandzukic dan sepakan Blaise Matuidi membuat skor agregat sama kuat.

Harapan untuk memaksakan laga berlangsung hingga perpanjangan waktu dan memelihara asa lolos kembali terbuka. Namun, penalti Ronaldo itu menjadi pembeda akhir cerita Buffon dan Juventus di Liga Champions musim ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com