ROMA, KOMPAS.com - Sebuah kanal televisi asal Iran melakukan sensor pada siaran langsung laga perempat final Liga Champions antara Barcelona melawan AS Roma di Camp Nou, Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, laga perempat final Liga Champions tersebut harus terkena sensor di salah satu kanal televisi Iran.
Namun, bukan keseluruhan laga yang disensor kanal tersebut, tetapi saat sang pembawa acara membawakan ulasan mengenai AS Roma berlatar belakang logo asal ibu kota Italia itu.
(Baca juga: Menghitung Sikap Badan Cristiano Ronaldo di Udara Saat Cetak Gol Salto ke Gawang Gianluigi Buffon)
Logo AS Roma merupakan gambar seekor serigala betina (Capitoline Wolf) yang menyusui dua sosok kembar mitologi Roma, yaitu Romulus dan Remus.
Kanal Iran tersebut mem-blur puting serigala betina yang ada di logo AS Roma yang menjadi latar belakang pembawa acara.
Iranian TV censored part of Roma's logo during UCL coverage yesterday pic.twitter.com/5c7bk4zLSd
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) April 5, 2018
Kabar ini kemudian menjadi bahan kritikan di media sosial. Bahkan, seorang jurnalis Iran, Mehdi Rostampur, menyindir apa yang dilakukan stasiun televisi di negaranya tersebut.
"Dalam 3.000 tahun, Remus dan Romulus disusui oleh serigala. Sekarang payudaranya disensor oleh salah satu kanal TV Iran," ujarnya.
AS Roma sendiri dalam laga ini harus kalah 1-4 dari Barcelona. AS Roma akan bergantian menjadi tuan rumah di Stadion Olimpico pada 10 April. (Bagas Reza Murti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.