Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Merah pada Piala Dunia 1998 Jadi Titik Terendah David Beckham

Kompas.com - 27/03/2018, 10:27 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Selama 22 tahun berkarier sebagai pesepak bola, David Beckham menemui momen senang maupun sedih, termasuk insiden yang melibatkan dia pada Piala Dunia 1998.

Menurut Beckham, kartu merah yang dia terima pada babak 16 besar Piala Dunia 1998 tetap menjadi salah satu kenangan terburuk selama dia berkarier.

"Saya punya banyak kenangan bagus dan banyak kenangan buruk. Salah satu titik terendah saya tentu saja kartu merah pada 1998," kata Beckham dalam kunjungannya di Jakarta, Senin (26/3/2018).

David Beckham termasuk dalam skuad Inggris pada Piala Dunia 1998 yang berlangsung di Perancis.

Baca Juga: Dua Pemain Thailand yang Mendapat Pujian dari Pelatih Timnas Slovakia

The Three Lions ketika itu menembus babak perdelapan final dan bertemu Argentina.

Pada pertandingan tersebut, Beckham mendapat kartu merah setelah menendang pemain Argentina, Diego Simeone.

Inggris pun harus bermain dengan 10 orang dan akibatnya tersingkir karena kalah pada babak adu penalti.

Gelandang Argentina, Diego Simeone, dilanggar pemain sayap Inggris, David Beckham, pada partai babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Geoffroy Guichard, 30 Juni 1998.GERARD CERLES/AFP Gelandang Argentina, Diego Simeone, dilanggar pemain sayap Inggris, David Beckham, pada partai babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Geoffroy Guichard, 30 Juni 1998.

Beckham menjadi sasaran kemarahan publik Inggris menyusul kekalahan tersebut.

Dia baru membayar lunas kartu merah tersebut empat tahun kemudian, yakni pada Piala Dunia 2002.

Baca Juga: Bastian Schweinsteiger Sindir Keputusan Zlatan Ibrahimovic Main di MLS

Inggris dan Argentina bertemu pada pertandingan Grup F. Beckham yang sudah menjadi kapten Inggris mencetak gol tunggal kemenangan Inggris via titik penalti.

Selain kartu merah tersebut, Beckham juga sempat terpukul saat mengalami cedera.

"Saya pernah mengalami cedera dan sempat tidak yakin bisa bangkit lagi. Beruntung, saya punya manajer, rekan setim, manajer, dan keluarga yang mendukung bahwa saya bisa keluar dari masa sulit," ucapnya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com