PADANG, KOMPAS.com - Semen Padang menjalin komunikasi dengan tim-tim Liga 1 Indonesia untuk mendapatkan striker yang berkualitas.
Kabau Sirah, julukan Semen Padang, masih kekurangan striker yang berkualitas untuk menghadapi Liga 2 musim 2018.
"Saat ini, para pemain sudah dikontrak oleh klub-klub. Sebab, kompetisi Liga 1 sudah mau akan dimulai. Jadi, mencari pemain sudah sangat sulit karena mereka sudah dikontrak," ujar Manajer Semen Padang, Win Bernardino, Jumat (9/3/2018).
Pihak Semen Padang masih optimistis mendapatkan striker yang berkualitas.
Baca juga : Semen Padang Terbantu dengan Pelunasan Subsidi
"Jika saya lihat, tim Liga 1 kecenderungannya menggunakan striker asing. Jadi, striker lokal banyak yang akan tidak terpakai. Kami memanfaatkan striker lokal yang tak mendapat tempat di tim tersebut," ujarnya.
Win mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah klub besar Liga 1 jika memiliki striker lokal yang tak terpakai.
"Kami sudah menghubungi klub-klub Liga 1, seperti Madura United, Arema, Borneo, Persija, dan beberapa tim besar lainnya," ujarnya.
Selain itu, pihak manajemen Semen Padang sendiri juga sudah melakukan pemantauan terhadap beberapa pemain yang akan direkrutnya.
"Jika memang nanti kami mendapatkan pemain dari striker Liga 1, kami akan membahas statusnya, apakah dipinjam atau nanti kami yang akan mengontraknya," katanya.
Win juga mengatakan enggan untuk menggunakan jalur instan mendapatkan striker dengan menaturalisasi seperti kebanyakan yang dilakukan pemain lain.
"Jika pemain tersebut memiliki kualitas bagus, tentunya mereka ingin dinaturalisasi oleh klub yang bermain di Liga 1," katanya.
Semen Padang sendiri memang membutuhkan striker yang berkualitas. Berdasarkan uji coba ke Aceh Sumatera Utara dan Aceh, Semen Padang hanya mampu menciptakan dua gol dari empat pertandingan.
"Dalam uji coba tersebut, kami banyak memiliki peluang bagus. Namun, karena tidak adanya finisher yang bagus, peluang tersebut tidak berbuah gol," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.