Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Mulai Khawatir Arsenal Sulit Tembus Zona Liga Champions

Kompas.com - 11/02/2018, 15:04 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui langkah timnya semakin berat setelah dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 pada lanjutan Premier League, kasta tertingga Liga Inggris, Sabtu (10/2/2018). Mereka mulai menjauh dari zona Liga Champions.

Arsenal kalah karena gol tunggal yang dicetak oleh penyerang Tottenham, Harry Kane, pada menit ke-49. Kekalahan itu membuat pasukan Meriam London tertahan di posisi keenam dengan perolehan poin 45.

Mesut Oezil dkk berjarak lima poin dari Chelsea yang berada di posisi kelima, dan 6 poin dari Liverpool di posisi keempat. Hasil itu juga membuat Wenger khawatir dengan peluang timnya lolos ke Liga Champions musim depan.

Untuk lolos ke Liga Champions, Arsenal harus finis minimal di peringkat keempat musim ini.

(Baca Juga: Sejak Menginjakkan Kaki di Inggris, Diam Pun Pep Guardiola Tetap Disorot)

"Itu adalah pertandingan yang seharusnya kami tidak boleh kalah. Kekalahan akan sangat menyulitkan kami," ucap Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Namun kami akan tetap berjuang selama masih ada peluang secara matematis untuk finis di posisi keempat," kata manajer asal Perancis itu.

Ada satu cara lagi untuk lolos otomatis ke Liga Champions, yakni menjuarai Liga Europa yang saat ini diikuti The Gunners. Cara itu dipakai Manchester United pada musim lalu, sehingga tim asuhan Jose Mourinho itu berhak berlaga dalam ajang Liga Champions musim ini.

Namun Wenger enggan meniru Man United. Selain karena perjalanan mereka dalam ajang Liga Europa masih cukup jauh, Wenger tak terlalu sepakat dengan kebijakan memberikan jatah Liga Champions kepada juara kompetisi kasta kedua di Eropa itu.

"Man United sudah memastikan juara ketika berada di semifinal, namun saat ini kami masih jauh dari semifinal," tutur Wenger.

"Saya juga tak terlalu suka dengan tiket Liga Champions untuk pemenang Liga Europa, bagi saya itu tidak adil," ujarnya menambahkan. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Lemparan Bola Fabio, Senjata Rahasia Garuda Muda

Di Balik Lemparan Bola Fabio, Senjata Rahasia Garuda Muda

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Copa America 2024: Argentina Vs Kanada, Uruguay Vs Kolombia

Jadwal Semifinal Copa America 2024: Argentina Vs Kanada, Uruguay Vs Kolombia

Internasional
Sejarah Pertemuan Belanda Vs Inggris, Oranje di Atas Angin

Sejarah Pertemuan Belanda Vs Inggris, Oranje di Atas Angin

Internasional
Hasil Uruguay Vs Brasil: Kalah Adu Penalti, Selecao Gugur

Hasil Uruguay Vs Brasil: Kalah Adu Penalti, Selecao Gugur

Internasional
Jadwal MotoGP Jerman 2024: Balapan Pukul 19.00 WIB, Marquez Start Ke-13

Jadwal MotoGP Jerman 2024: Balapan Pukul 19.00 WIB, Marquez Start Ke-13

Motogp
Rasa Bangga Vincenzo Montella dan Harapan Bernama Arda Gueler

Rasa Bangga Vincenzo Montella dan Harapan Bernama Arda Gueler

Internasional
Draft Jadwal Piala Presiden dan Liga 1 2024 Beredar, PSM Tunggu Kepastian Resmi

Draft Jadwal Piala Presiden dan Liga 1 2024 Beredar, PSM Tunggu Kepastian Resmi

Liga Indonesia
Link Live Streaming Uruguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Uruguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Jadwal Semifinal Euro 2024: Spanyol Vs Perancis, Belanda Vs Inggris

Jadwal Semifinal Euro 2024: Spanyol Vs Perancis, Belanda Vs Inggris

Internasional
Harry Kane, Menghilang dan Berpotensi Jadi Masalah Baru bagi Timnas Inggris

Harry Kane, Menghilang dan Berpotensi Jadi Masalah Baru bagi Timnas Inggris

Internasional
Hasil Euro 2024, Inggris dan Belanda Lolos ke Semifinal

Hasil Euro 2024, Inggris dan Belanda Lolos ke Semifinal

Internasional
Botol Minum Pickford, Ada 'Mantra' Hentikan Penalti Akanji dan Pemain Swiss

Botol Minum Pickford, Ada "Mantra" Hentikan Penalti Akanji dan Pemain Swiss

Internasional
Inggris Vs Swiss, La Nati Pulang dengan Kepala Tegak

Inggris Vs Swiss, La Nati Pulang dengan Kepala Tegak

Internasional
Hasil Belanda Vs Turkiye 2-1: Oranye Menang 'Comeback', Jumpa Inggris di Semifinal

Hasil Belanda Vs Turkiye 2-1: Oranye Menang "Comeback", Jumpa Inggris di Semifinal

Internasional
Inggris Vs Swiss, Saka: Kami Punya Penendang Penalti Terbaik di Dunia!

Inggris Vs Swiss, Saka: Kami Punya Penendang Penalti Terbaik di Dunia!

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com