KOMPAS.com - Legenda timnas Brasil, Romario, mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Brasil, CBF. Dia mengusung tema anti korupsi.
Romario kini bekerja sebagai anggota dewan perwakilan rakyat yang memimpin investigasi terhadap korupsi dalam sepak bola Brasil. Pria yang kini berusia 51 tahun itu mengumumkan pencalonan dirinya empat hari setelah Presiden CBF yang sekarang, Marco Polo del Nero, diberhentikan sementara oleh FIFA selama 90 hari.
Romario starts movement to end corruption in Brazilian football https://t.co/y3pvOxMugP pic.twitter.com/bYtYtbEt1U
— Vonney Commodore (@naa_vonney) December 20, 2017
Del Nero sedang diinvestigasi terkait perlakuan tak etis sebagai Presiden CBF. Dia dan dua pendahulunya, Ricardo Teixeira dan Jose Maria Marin, didakwa oleh pengadilan Amerika Serikat terkait korupsi terbesar dalam sejarah sepak bola.
Romario mengatakan tak ada calon yang bertarung melawan korupsi lebih semangat dan kuat daripada dirinya. Dia menyalahkan mantan Presiden FIFA, Joao Havelange, yang meninggal tahun lalu, sebagai orang yang bertanggung jawab membuat sistem sepak bola Brasil menjadi korup seperti saat ini.
(Baca juga: Tersingkir di Chelsea, David Luiz akan Dipinjamkan ke Tim Promosi Liga Inggris?)
Romario adalah legenda timnas Brasil medio 1900-an. Mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang itu menjadi tombak utama ketika Brasil merengkuh juara Piala Dunia 1994.
Karena kepopulerannya dari sepak bola, Romario terpilih menjadi anggota perwakilan rakyat dari daerah asalnya, Rio de Janeiro. Romario juga berencana maju sebagai calon gubernur Rio untuk mereformasi provinsi yang sedang dilanda masalah keuangan tersebut. (Thoriq Az Zuhri Yunus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.