KOMPAS.com — Cristiano Ronaldo dikabarkan tak senang dengan komentar Presiden Real Madrid Florentino Perez soal bintang Paris Saint-Germain, Neymar. Hal ini menambah panas situasi yang bisa membuat sang megabintang hengkang.
Setelah penghargaan Ballon d'Or 2017, sang patron melantunkan rayuan secara terbuka agar Neymar mau bergabung.
"Berada di Real Madrid akan membuat Neymar lebih mudah meraih Ballon d'Or. Madrid adalah klub yang memberikan semuanya kepada pemain bintang," ucap Perez.
(Baca Juga: Gara-gara Protes soal Messi, Ibrahimovic Disingkirkan Guardiola)
Padahal, Ronaldo memenangi penghargaan dengan mengalahkan Neymar. Tak pelak, bintang asal Portugal itu, seperti dilansir Bolasport.com dari Metro, merasa tersinggung dengan komentar Perez.
Penuturan Perez bisa menjadi pangkal kepergian Ronaldo dari Santiago Bernabeu. Sebelumnya, hubungan di antara mereka berdua sudah tidak bagus.
Ronaldo merasa tak mendapatkan dukungan penuh dari klub ketika tersangkut kasus pajak. Eks pemain Manchester United dan Sporting Clube Portugal itu pun mulai bersiap angkat kaki.
Pedas! Jose Mourinho Kaitkan Selebrasi Berlebihan dengan Tingkat Pendidikan Skuat Manchester City https://t.co/HJ5BG5m3fw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 13, 2017
Namun, ada satu masalah, yaitu nilai klausul pelepasan di dalam kontraknya. Ronaldo meyakini tak ada klub yang mampu mengaktifkan klausul dengan nominal 1 miliar euro (setara Rp 15,9 triliun).
Makanya, dia menyewa kuasa hukum agar memudahkan kepindahannya. Pihak Ronaldo bakal menegosiasikan nilai klausul pelepasan sang pemain sehingga menjadi realistis untuk tim peminat.
Manchester United menjadi salah satu kandidat tim yang mungkin dibela Ronaldo jika hengkang dari Real Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.