JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI akan menerapkan konsep kepelatihan berjenjang untuk timnas kelompok usia muda pada kategori U-16, U-19, dan U-23. Melalui konsep tersebut, asisten pelatih di tim yang lebih senior akan menjadi pelatih di kategori umur di bawahnya.
Rencananya, konsep yang mengadopsi kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia itu mulai dijalankan untuk timnas U-23 dan U-19 pada Januari 2018.
"Luis Milla akan menjadi pelatih kepala usia muda dan perpanjangan tangan konsep usia muda PSSI," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha, dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Kamis (23/11/2017) malam.
"Milla akan menjadi pelatih U-23, sedangkan asisten pelatih U-23 akan menjadi pelatih kepala U-19," kata Tisha.
(Baca Juga: Pep Guardiola Puji Pelatih Berdarah Indonesia yang Akhiri Puasa Gelar Timnya Selama 18 Tahun)
Selain itu, Tisha juga mengatakan bahwa pada jenjang selanjutnya asisten pelatih timnas U-19 akan menjadi pelatih timnas U-16.
Dengan begitu, Bima Sakti yang saat ini menjadi asisten pelatih Milla, akan ditugaskan menjadi pelatih kepala timnas U-19.
Posisi pelatih timnas U-19 itu memang kosong setelah Indra Sjafri tak lagi menjabat. (Segaf Abdullah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.