Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scholes: Lukaku Seharusnya Menjadi Eksekutor Penalti

Kompas.com - 01/11/2017, 22:06 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Striker Manchester United, Romelu Lukaku, tidak jadi mengeksekusi penalti dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (31/10/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dimenangi Manchester United dengan skor 2-0.

Gol Man United dicetak oleh bunuh diri kiper lawan, Mile Svilar (45'), dan penalti Daley Blind (78').

Sebelum Blind menjadi algojo, sebuah hal janggal terjadi.

(Baca juga: Jawaban Mourinho soal Pergantian 3 Eksekutor Penalti Manchester United dalam 1 Menit)

Lukaku sempat bersiap menendang dari titik 12 pas karena Anthony Martial yang merupakan eksekutor utama Man United sudah ditarik keluar oleh Manajer Jose Mourinho.

Namun, Ander Herrera menghampiri Lukaku dan membuat Lukaku mengalah.

Tak sampai satu menit, giliran Herrera mundur karena Blind datang.

(Baca juga: Gol Pemain Termahal Kedua Liga China Jadi Viral!)

Situasi tersebut membikin Paul Scholes gusar terhadap Lukaku.

"Lukaku harus meminta menjadi eksekutor demi dirinya sendiri," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Dia sudah tidak mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun," ucap Scholes.

(Baca juga: Jose Mourinho Ungkap Isi Obrolan dengan Pelatih Benfica)

Gelandang yang mempersembahkan dua trofi Liga Champions (1999, 2008) untuk Man United ini pun menyarankan agar Lukaku melanggar aturan Mourinho.

Mourinho mengaku telah menunjuk Blind sebagai eksekutor penalti kedua Man United setelah Martial berdasarkan analisis dari sesi latihan.

"Lukaku seharusnya mengambil bola, meminta rekan-rekannya mundur, menendang penalti, dan mencetak gol," ujar Scholes.

(Baca juga: VIDEO - Lionel Messi Dapat Ciuman Mesra pada Tengah Laga, Barcelona Tunda Lolos ke 16 Besar Liga Champions!)

Sepanjang kariernya, Lukaku adalah penendang penalti berpengalaman.

Dia sukses menjalankan tugas sebagai algojo dalam 11 kesempatan, baik dalam balutan seragam Anderlecht (1 kali), Chelsea (1), West Bromwich Albion (2), Everton (6), dan timnas Belgia (1).

Namun, Lukaku juga pernah lima kali gagal menjadi eksekutor penalti.

(Baca juga: VIDEO - Aneh! Reaksi Stephan El Shaarawy Usai Pantatnya Diraba 4 Detik oleh Diego Perotti!)

Teranyar, dia menyia-nyiakan peluang untuk membobol kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, dalam partai Liga Inggris pada 26 Agustus 2017.

Hal tersebut yang membuat Mourinho mencabut jabatan eksekutor penalti utama Man United dari Lukaku dan memindahkannya kepada Martial. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com