Girona Buka Luka Lama Real Madrid pada 27 Tahun Silam

KOMPAS.com - Hasil mengejutkan mewarnai pekan ke-10 Liga Spanyol saat tim promosi, Girona, menumbangkan Real Madrid, Minggu (29/10/2017) atau Senin dini hari WIB. Los Blancos sempat mencetak gol lebih dulu melalui Isco dalam duel di Catalonia tersebut sebelum tuan rumah membalas dua gol lewat Cristhian Stuani dan Cristian Portu sehingga skor akhir 2-1 untuk tim Catalan tersebut.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah di mana Girona bertemu dengan Real Madrid karena mereka belum pernah berlaga di kasta teratas sepak bola Spanyol. Sebaliknya, Real Madrid tak pernah terdegradasi sehingga ini menjadi pertemuan pertama.

(BACA JUGA: Everton Catat Hasil Terburuk dalam 2 Dekade, tetapi Bisa Saja Tersenyum pada Akhir Musim)

Ternyata pertemuan perdana dengan tim promosi malah membuat Real Madrid mendapat kekalahan. Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, ini bukan kali pertama terjadi di mana Real Madrid ditaklukkan tim promosi saat keduanya pertama kali bertemu.

1990- Real Madrid have lost vs a newly promoted in their 1st ever meeting in La Liga for the 1st time since 1990 (vs Real Burgos). Stumbling pic.twitter.com/QTbiSmHxOr

— OptaJose (@OptaJose) October 29, 2017

Kejadian serupa pernah menimpa Real Madrid pada ajang Liga Spanyol musim 1990-1991, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1990. Dalam pertemuan 27 tahun silam itu, Real Madrid juga kalah dengan skor identik dari tim promosi Real Burgos.

Gol penyerang andalan Real Madrid Hugo Sanchez berhasil dibalas melalui dwigol Predrag Juric. Kemenangan ini menjadi salah satu faktor Burgos bisa bertahan di kasta teratas yang baru mereka cicipi musim itu.

(BACA JUGA: Seusai Laga, Si Penakluk Real Madrid Malah Foto Bareng Zinedine Zidane)

Sementara itu Real Madrid yang masih diperkuat pemain-pemain seperti Fernando Hierro, Gheorghe Hagi, Hugo Sanchez dan Emilio Butragueno harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol. Mereka tertinggal 11 angka dari sang juara saat itu, Barcelona.

Pemandangan serupa juga tampak jika kita melihat papan klasemen sementara Liga Spanyol musim ini. Barcelona ada di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Real Madrid di posisi ketiga.

Jika kekalahan Real Madrid dari tim promosi menjadi patokan, apakah klasemen ini akan bertahan hingga akhir musim, seperti yang terjadi pada 1990-1991?