KOMPAS.com - Everton kembali gagal meraih kemenangan di Liga Europa setelah pada matchday 2 Grup E ditahan imbang Apollon Limassol di Stadion Goodison Park, Kamis (28/9/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Setelah sempat tertinggal terlebih dahulu dari Apollon Limassol melalui gol Adrian Sardinero (pada menit ke-12), Everton berhasil membalas dua kali melalui lesatan Wayne Rooney (21') dan Nikola Vlasic (66').
Namun, jelang laga berakhir, Apollon berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Hector Yuste pada menit ke-88.
Padahal, di sepanjang laga, Everton lebih banyak menguasai bola sebanyak 58 persen dan memiliki banyak sekali peluang mencetak gol.
Total, Everton memiliki 19 tembakan yang delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Apollon.
Sementara itu, Apollon hanya memiliki 11 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Selain disebabkan oleh penyelesaian akhir yang tidak maksimal, peluang-peluang tersebut sirna akibat kegemilangan kiper Apollon, Brune Vale.
???? | "We deserved to win the game, but the goals were sloppy from our point of view." - @waynerooney. #EFC https://t.co/pFKvZ3xuh4
— Everton (@Everton) 28 September 2017
Banyaknya peluang yang disia-siakan dan kelengahan lini pertahanan Everton ini membuat Rooney kecewa.
"Kami kebobolan gol pada menit akhir akibat kecerobohan, padahal kami pantas memenangi pertandingan. Kami memang mendapat satu poin, tetapi seharusnya tiga," ucap Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Apollon adalah tim yang bagus. Tidak ada pertandingan yang mudah di level Eropa atau Liga Inggris. Namun, kami sebenarnya hanya butuh tambahan satu gol untuk mematikan pertandingan," tuturnya.
Everton kini berada di dasar klasemen Grup E dengan satu poin, atau tertinggal tiga dari Atalanta yang berada di puncak klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.