Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Vietnam, Indonesia Ajukan Pemindahan Tempat Bertanding

Kompas.com - 21/08/2017, 14:23 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Estu Santoso, dari Kuala Lumpur, Malaysia

KOMPAS.com – Stadion MP Selayang di Selangor menjadi arena laga "panas" timnas U-22 Indonesia kontra pemuncak Grup B, Vietnam, pada Selasa (22/8/2017) malam.

Pertandingan ini diprediksi akan menyedot banyak penonton dari pendukung kedua tim.

Hal itu tentu menarik, tetapi mengundang kekhawatiran terkait bentrok suporter karena minimnya kapasitas stadion.

Stadion MP Selayang tercatat hanya berkapasitas 16.000 penonton.

Laga timnas U-22 Indonesia kontra Timor Leste saja dihadiri lebih dari 9.000 orang, yang rata-rata fans skuad Garuda Muda.

Baca juga: Hasil SEA Games 2017, Indonesia Tundukkan Perlawanan Timor Leste

Jika ditambah suporter timnas U-22 Vietnam, tentu kapasitas itu akan sulit untuk menampung penonton.

Hal ini membuat manajemen timnas U-22 Indonesia bergerak dengan mengajukan pemindahan venue laga ke Stadion Shah Alam di Selangor.

Manajer Timnas U-22 Indonesia, Endri Erawan, dan koordinator timnas, Fanny Riawan, mengatakan, hal itu telah mereka bicarakan dan sudah diajukan.

"Kami membahas hal ini dan mengajukan ke CdM (Chef-de-Mission) Aziz Syamsuddin. Kami ingin laga kontra Vietnam dimainkan di Shah Alam," tutur Fanny, Senin (21/8/2017) siang.

"Belajar dari laga sebelumnya di Selayang, pendukung Indonesia saja sudah memenuhi stadion itu, apalagi kalau ditambah fans Vietnam," ujarnya.

Belajar dari pertandingan kontra Timor Leste pada Minggu (22/8/2017), tribune Stadion Selayang nyaris penuh dari penonton Indonesia.

Selain itu, Fanny juga menyesalkan panitia pelaksana sepak bola SEA Games 2017, khususnya di Selayang, yang tak siap dalam menjual tiket.

Artinya, minimnya tiket yang dijual membuat penonton Indonesia kemarin sempat "menumpuk" di luar.

Jika hal itu kembali terjadi saat laga kontra Vietnam, risiko suporter bentrok akan besar.

"Kemarin saja, saya lihat banyak penonton yang tak bisa masuk katanya tiket habis. Antisipasi panitia lokal jauh dari harapan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com