Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Abaikan Pertemuan Pertama Kontra Persela

Kompas.com - 12/08/2017, 07:18 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pada saat putaran pertama kompetisi Liga 1, PSM Makassar sukses menang 3-1 saat menjamu Persela Lamongan. Kini, Persela punya kesempatan membalas ketika bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (12/8/2017) malam.

Sadar akan bertindak sebagai tamu, PSM pun enggan menganggap hasil impresif di putaran pertama sebagai patokan. Dia memprediksi laga di Stadion Surajaya nanti bakal berlangsung dengan ketat.

“Pertandingan pertama itu sudah lama, saya kira sudah banyak perubahan. Persela menemukan kembali performanya, lebih bagus dibandingkan pertandingan pada awal musim. Kami harus waspada dengan serangan cepat Persela,” tutur pelatih PSM, Robert Rene Alberts, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (11/8/2017).

Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan, tim asuhannya tetap membidik raihan angka dalam laga tersebut, meskipun diprediksi tidak akan mudah. Tambahan angka dibutuhkan, guna tetap menghidupkan peluang keluar sebagai juara di akhir musim.

“Kami mempunyai target, mengumpulkan poin dalam setiap laga away. Hal itu menjadi salah satu syarat bahwa kami memang serius ingin menjadi juara musim ini,” ucap dia.

Keseriusan PSM muncul sebagai salah satu penantang gelar juara Liga 1 musim ini, juga terlihat dari keputusan tim untuk mendatangkan striker anyar Pavel Purishkin asal Uzbekistan. Hanya, Robert belum tahu apakah sang pemain baru bisa dimainkan langsung. 

“Kami masih menunggu perkembangan pemain asing baru, apakah bisa dimainkan atau tidak untuk pertandingan besok. Semua masih dalam proses, jadi saya belum tahu. Kami datang ke sini dengan 18 pemain, termasuk Pavel,” ujar Robert.

Hal yang sama juga diutarakan oleh kiper Rivky Mokodompit. Ia mengatakan, dia maupun rekan-rekannya di PSM sudah siap menjalani laga away menghadapi Persela.

“Kami sudah tonton beberapa pertandingan Persela dan sudah dianalisis juga. Mereka main seperti apa, kebiasaan pemainnya seperti apa, sudah kami analisis dan kita evaluasi, jadi tidak ada masalah. Kami sudah siap lawan Persela,” kata Rivky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com