Jelang Arsenal Vs Leicester, Shakespeare Tak Pasrah meski Kekuatan "Seadanya"

KOMPAS.com - Leicester City akan mengawali Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris 2017-2018 ketika tandang ke Stadion Emirates menghadapi Arsenal, Jumat (11/8/2017). The Foxes pergi dengan kekuatan "seadanya".

Ya, menjelang pertandingan tersebut manajer Leicester Craig Shakespeare dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain penting. Vicente Iborra, Danny Drinkwater, dan Robert Huth tak bisa bermain. Belum lagi kondisi striker Islam Slimani dan Kelechi Iheanacho juga masih meragukan.

Ini membuat Shakespeare tidak terlalu banyak berharap kepada para pemain Leicester. Terlebih, jika melihat rekor pertemuan The Foxes dengan Arsenal di mana Leicester tidak pernah menang dalam 22 tahun terakhir atau sejak 1995. Dalam kurun waktu tersebut, The Foxes hanya mampu meraih tujuh hasil imbang dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Namun, bukan berarti Shakespeare ingin menyerah begitu saja di hadapan Arsenal. Apalagi kondisi fisik para pemain Leicester dipandang manajer berusia 53 tahun itu dalam kondisi fit. Shakespeare berharap para pemainnya tampil dengan semangat juang yang tinggi dan memberikan perlawanan.

"Saya sangat berharap kami bisa tampil sebagai tim dengan semangat membara dan kompetitif. Ini adalah pertandingan pembuka Liga Inggris dan para pemain berada pada tingkat kebugaran fisik yang bagus," kata Shakespeare.

"Setelah melihat mereka dalam sesi latihan dan berbicara satu per satu dengan para pemain membuat saya pikir kami juga memiliki keseimbangan tim yang tepat," tuturnya.