Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Pelatih Timnas U-16 Seusai Dikalahkan Australia

Kompas.com - 14/07/2017, 14:46 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, menyesalkan kekalahan anak-anak asuhnya dari Australia dengan skor 3-7 dalam laga ketiga Grup A Piala AFF U-15 2017 yang digelar di Chonburi, Thailand, Kamis (13/7/2017).

Fakhri menjelaskan, sebenarnya tim berjuluk Garuda Asia tersebut sudah bermain baik sejak awal laga. Namun, kemenangan di depan mata pupus karena buruknya kinerja pemain bertahan.

Indonesia sempat memberikan kejutan dengan mencetak dua gol saat laga berjalan 8 menit. Dua gol Garuda Asia diciptakan Bagus Amiruddin.

Setelah itu, Australia mengamuk hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 7-3.

"Taktik untuk mencuri poin dengan membuat gol di awal pertandingan sebenarnya berhasil. Namun kinerja lini depan tidak diimbangi dengan pemain belakang," kata Fakhri seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/7/2017).

Baca juga: Timnas U-16 Masih Buta Kekuatan Sang Juara Bertahan

Dia melanjutkan, kekompakan tim yang tidak maksimal itu menjadi alasan mengapa Garuda Asia bisa digelontor tujuh gol yang merupakan catatan kebobolan terbanyak timnas U-16 sejak pertama kali dibentuk.

"Meski demikian, saya tetap mengapresiasi kinerja tim yang bermain tanpa kenal lelah. Kami akan evaluasi dan memperbaiki kinerja tim di dua laga sisa," ujar dia.

Adapun tiga gol Indonesia ketika melawan Australia seluruhnya dibuat oleh Amirudin Bagus Kahfi Alfikri. Alih-alih senang, Bagus mengaku sedih karena tiga golnya tidak bisa membantu kemenangan tim.

"Teman-teman juga merasa sedih. Kami berjanji akan memberikan permainan terbaik di dua laga terakhir," tutur dia.

Kekalahan 3-7 dari Australia membuat Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup A Kejuaraan AFF U-15 2017 dengan satu poin hasil satu seri dan dua kekalahan dari tiga laga. Garuda Asia hanya lebih baik dari Singapura yang belum mencatatkan kemenangan di posisi juru kunci.

Sementara Myanmar dengan tujuh poin berada persis di bawah Thailand yang memuncaki grup dengan sembilan poin, diikuti Australia dengan enam poin di urutan ketiga dan Laos dengan tiga poin di posisi keempat.

Dengan demikian, peluang Indonesia untuk lolos dari penyisihan grup, dengan setidaknya menduduki posisi kedua, sangat kecil.

Selain harus meraup poin penuh kala berhadapan dengan Laos pada Sabtu (15/7/2017) dan Singapura pada Senin (17/7/2017), Indonesia juga mesti berharap Myanmar dan Australia kalah di dua pertandingan terakhir mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com