Lahm dan Alonso Tolak Jadi Asisten Pelatih Bayern

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, menyatakan bahwa dirinya sempat menawari Philipp Lahm dan Xabi Alonso untuk menjadi asisten.

Posisi tersebut memang mengalami kekosongan setelah Hermann Gerland dipindahtugaskan menjadi Kepala Pembinaan Usia Muda.

Sebelumnya, Ancelotti juga sudah kehilangan Paul Clement, yang memilih menangani Swansea City sejak Januari 2017.

Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang

Untuk mengisi kekosongan, Ancelotti memilih Lahm dan Alonso. Keduanya dianggap sudah mengenal klub karena baru pensiun sebagai pemain setelah musim 2016-2017 berakhir.

"Saya coba meyakinkan Lahm sebelum musim habis, begitu juga Alonso. Namun, mereka menolak," tutur Ancelotti.

250 – Philipp Lahm (@FCBayernEN) finishes his career with #Bundesliga win 250 – only 2 players have won more BL games. Legend. #FCBSCF pic.twitter.com/2lQ9SDynFb

— OptaFranz (@OptaFranz) May 20, 2017

Alhasil, pilihan Ancelotti beralih kepada Willy Sagnol. Pemilik nama terakhir sempat berseragam Die Roten, julukan klub, dari 2000 hingga 2009.

Menurut Ancelotti, nilai plus Sagnol adalah kedekatan dengan sejumlah pemain asal Perancis di Bayern.

Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?

"Dia sudah mengenal Coman atau Ribery. Sagnol mampu meningkatkan kualitas latihan tim," ujar sang juru taktik.

Sagnol sendiri terikat kontrak hingga 30 Juni 2019. Kepindahan ini merupakan penurunan buat dia karena sempat menjadi pelatih kepala Girondins Bordeaux dari 2014 sampai 2016.