Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egy Maulana Tak Mau Timnas U-19 Dibandingkan dengan Era Evan Dimas

Kompas.com - 22/06/2017, 17:48 WIB

KOMPAS.com - Winger Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, meminta publik untuk tidak menaruh ekspektasi yang besar pada Timnas U-19 saat ini. Egy juga tidak ingin ia dan rekan-rekan dibandingkan dengan kesuksesan yang pernah diraih Timnas U-19 generasi Evan Dimas.

Kesuksesan generasi Evan Dimas menjadi juara di Piala AFF U-19 pada tahun 2013 memang menjadi sebuah tolak ukur untuk menilai sukses perjalanan Timnas di berbagai level. Termasuk Timnas U-19 yang saat ini sedang disiapkan untuk berlaga pada Piala AFF U-19 bulan September nanti.

Menurut Egy, belum saatnya bagi Timnas U-19 untuk diarahkan ke sana. Pasalnya, ia menilai Timnas U-19 saat ini masih belum meraih gelar apapun. Egy pun tidak mau banyak sesumbar dan memilih untuk memberikan bukti saat sudah bermain di atas lapangan.

“Kami masih belum mau sesumbar akan lebih baik dari generasi Evan Dimas atau bagaimana. Kami yang penting kerja dulu berikan bukti dan gelar, setelah itu baru berani bicara tentang itu,” tutur Egy.

Meski begitu, pemain berusia 17 tahun itu tidak memungkiri bahwa sukses yang diraih oleh generasi Evan Dimas selalu "menghantui" Timnas U-19 saat ini. Gelar juara Piala AFF U-19 seolah menjadi beban. Tetapi, Egy coba bersikap lebih dewasa dan menilai hal tersebut sebagai sebuah motivasi dan tanggung jawab.

“Bagi kami itu bisa jadi beban karena memang nama besar mereka sudah ada. Tapi kami tidak mau pusing dan jadikan sebagai motivasi saja. Target kami bisa capai lebih baik dari capaian mereka,” tambah pemain jebolan ASIOP Apacinti ini.

Mengenai perhelatan Piala AFF U-19 bulan September mendatang, Egy mengaku sudah cukup siap. Pengalaman yang mereka dapatkan usai berlaga di Toulon Turnamen 2017 di Prancis jadi bekal penting. Mental mereka terasah usai bertanding melawan Brasil, Rep Ceska dan Skotlandia.

“Pengalaman di Toulon yang kami dapat adalah mental karena kami banyak melawan tim besar. Mereka mungkin anggap kami kecil tapi mereka sulit kalahkan kami. Sepak bola kita tidak kalah dengan mereka,” tutup pemain kelahiran Medan 7 Juli tahun 2000 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com