Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahan Imbang Inggris Jadi Hal Luar Biasa bagi Skotlandia

Kompas.com - 11/06/2017, 11:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

GLASGOW, KOMPAS.com - Sanggup menahan imbang Inggris pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (10/6/2017) waktu setempat, merupakan sesuatu yang fenomenal bagi pelatih Skotlandia, Gordon Strachan.

Pada partai yang berlangsung di Hampden Park tersebut, Skotlandia lebih dulu tertinggal 0-1 saat Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol pada menit ke-70.

Dua gol tendangan bebas Leigh Griffiths (87, 90') membuat Skotlandia bisa membalikkan keadaan. Akan tetapi, skuad asuhan pelatih berusia 60 tahun itu gagal memastikan kemenangan atas Inggris.

Pasalnya, pada menit ke-90'+3 Harry Kane sukses mencetak gol yang menyelamatkan tim berjulukan The Three Lions itu terhindar dari kekalahan dan laga berujung imbang 2-2.

Baca juga: Southgate: Kami Kendalikan Permainan, Inggris Mestinya Bisa Menang

"Apa yang dilakukan pemain saya fenomenal. Bagaikan (petinju) kelas menengah melawan kelas berat," kata Strachan seperti dilansir BBC.

"Leigh Griffiths mencetak dua gol setelah menunjukkan penampilan apik dan mengantarkan kami ke level baru," ujar dia.

Mencetak dua gol dari dua kesempatan dalam mengeksekusi tendangan bebas bukan suatu keberuntungan bagi Griffiths.

"Saya berlatih tendangan bebas setiap hari saat sesi latihan. Hasil ini spesial dan penting buat kami," ucap Griffiths.

Meski demikian, sanggup menahan imbang Inggris tak memberikan dampak signifikan bagi Skotlandia di klasemen Grup F. Mereka tetap berada di urutan keempat dengan delapan poin.

Situasi tersebut tidak lepas dari dua kekalahan beruntung yang dialami Skotlandia pada Oktober dan November 2016. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com