Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bale Samai Beckenbauer dan Cruyff, Ikuti 2 Legenda Real Madrid

Kompas.com - 04/06/2017, 04:48 WIB

CARDIFF, KOMPAS.com - Gareth Bale mencatat rekor dalam perolehan gelar juara Liga Champions. Pemain Real Madrid juga mengikuti jejak sejumlah pemain lain yang meraih titel elite tersebut di kota kelahirannya.

Real Madrid menjadi juara Liga Champions setelah menang 4-1 atas Juventus pada pertandingan final di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Dia mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.

Dua gol pasukan Zinedine Zidane lainnya dicetak oleh Casemiro (61') dan Marco Asensio (90'). Adapun gol balasan Juventus dibukukan Mario Mandzukic (27').

Pada laga tersebut, Bale yang baru sembuh dari cedera hanya masuk sebagai pemain pengganti. Dia hanya bermain dalam 12 menit terakhir pertandingan setelah menggantikan Karim Benzema.

"Ini musim yang berat dan saya harus bekerja keras untuk tetap fit. Kemenangan ini adalah hadiah yang layak," kata Bale kepada BT Sport.

Bagi Bale, itulah gelar Liga Champions ketiganya. Dia juga berjasa mengantarkan Real Madrid menjadi juara pada 2014 dan 2016.

Baca juga: Real Madrid, Sejarah Juara Beruntun di Era Liga Champions

Dengan raihan tiga trofi, Bale menyamai medali juara sejumlah legenda seperti Franz Beckenbauer, Johan Cruyff, dan Kenny Dalglish.

Real Madrid juga mencetak rekor baru. Klub raksasa asal Spanyol itu menjadi tim pertama yang bisa mempertahankan trofi Si Kuping Besar pada era Liga Champions.

"Real Madrid akan menikmati momen ini setelah membuat sejarah. Kami butuh kepercayaan diri setelah babak pertama untuk memanfaatkan kesempatan yang ada, dan kami bisa melakukannya," tutur Bale.

Dia pun tidak lupa memuji penyelenggaraan babak final yang berlangsung di Cardiff.

"Ini hal yang luar biasa. Kota Cardiff melakukan pekerjaan yang hebat untuk ajang sebesar ini. Saya bahagia sekali bisa menang Liga Champions di kota ini," tuturnya.

Pemain kelahiran 16 Juli 1989 itu juga mengikuti sejumlah legenda yang bisa berjaya di tanah kelahirannya. Dua di antaranya adalah pemain Real Madrid era 1990-an, Enrique Mateos dan Miguel Munoz.

Daftar pemain yang menjuarai Piala/Liga Champions di kota kelahiran:

  • Enrique Mateos ( Real Madrid 2-0 Fiorentina, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 1957)
  • Miguel Munoz ( Real Madrid 2-0 Fiorentina, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 1957)
  • Alex Stepney (Manchester United 4-1 Benfica, Stadion Wembley, London, 1968)
  • Angelo di Livio ( Juventus menang adu penalti atas Ajax Amsterdam, Stadion Olimpico, Roma, 1996)
  • Nicolas Anelka ( Real Madrid 3-0 Valencia, Stade de France, Paris, 2000)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com