GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United akan menjamu PSM Makassar di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/5/2017), dalam lanjutan Liga 1. Pelatih Persegres Hanafi berharap pasukannya bisa tampil penuh semangat, seperti ketika melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.
"Soal penampilan, kami akan tampilkan seperti sebelumnya saat menghadapi Bandung dan Persiba Balikpapan sebagai pedoman,” ucap Hanafi dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/5/2017) sore.
“Persiapan Persegres, kami sudah siap. Karena ada waktu libur satu minggu, selesai dari Barito (Putera) kami sudah persiapkan diri (menghadapi PSM),” kata dia.
Hanya saja, Persegres tidak akan bisa menampilkan skuad terbaiknya karena ada dua pemain pilarnya yang terindikasi cedera. Penjaga gawang Satria Tama mendapatkan cedera di bagian kepala sewaktu bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22, sementara Choi Hyun Yeun mengalami cedera kambuhan.
“Tapi memang ada kendala, kemarin Satria dan Choi sakit (cedera). Khusus Choi, mungkin dia cedera lamanya kambuh. Jadi Satria dan Choi tidak akan kami pasang,” ujar Hanafi.
Guna menyiasati hal itu, Hanafi pun menyatakan telah menyiapkan serangkaian skema guna bisa mempersembahkan poin maksimal. Termasuk, bakal membongkar lini tengah yang takkan diperkuat oleh Choi.
“Ada perubahan di posisi tengah. Ada Alex (M Faris Ardiansyah) dan (Muhammad) Said, kemudian kami dorong Fitra (Ridwan) lebih ke depan untuk bisa lebih bebas. Kemudian ada pemain kunci (PSM Makassar) yang kami waspadai. Mudah-mudahan anak-anak besok tenaganya bagus, terus bisa main fight. Jadi harus berani kami,” tutur dia.
Sementara saat dikonfirmasi mengenai pemain yang perlu diwaspadai dari kubu PSM, tanpa ragu Hanafi menyebut nama Willem Jan Pluim yang berstatus marquee player. Dia menganggap Pluim adalah "nyawa" permainan tim asuhan Robert Rene Alberts.
“Pemain yang perlu diwaspadai, mungkin marquee playernya yang dari Belanda (Willem Jan Pluim). Makanya kami ada si Alex untuk itu, mungkin babak kedua baru akan kami ubah,” ucap Hanafi.
Persegres membutuhkan tambahan poin maksimal bila ingin keluar dari papan bawah klasemen sementara. Saat ini, tim Laskar Joko Samudro masih terdampar di urutan ke-17 dari 18 kontestan, dengan mengantongi 4 poin dari 7 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.