Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Arsene Wenger dan Mr Arsenal Menjelang Pekan Pamungkas

Kompas.com - 20/05/2017, 07:26 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendapatkan masalah menjelang duel kontra Everton pada laga lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Emirates, Minggu (21/5/2017).

Idealnya, Wenger mencurahkan fokus seratus persen untuk pertandingan tersebut. Arsenal membutuhkan kemenangan pada pekan pamungkas demi menggusur Liverpool dari posisi keempat.

Alih-alih demikian, sang manajer malah mendapatkan "serangan" dari sosok yang dipercayai sebagai kapten pada medio 1990-an, Tony Adams.

Melalui autobiografi bertajuk "Sober", pria yang dijuluki Mr Arsenal itu mengungkapkan ketidakcocokannya dengan Wenger. Manajer asal Perancis itu disebut Adams sebagai sosok dominan dan tidak memberikan ruang kepada bawahannya.

"Dia lebih menyukai asisten seperti Pat Rice atau Steve Bould. Keduanya hebat dan tidak akan menimbulkan kericuhan," tutur Adams.

"Pada dasarnya, Wenger bukanlah pelatih, itulah alasan kedua saya meyakini bahwa dirinya tidak menginginkan saya. Mungkin, dia berpikir, saya telah menentangnya," ujar pria berusia 50 tahun itu.

Isi buku Adams langsung direspons oleh Wenger. Sang manajer tidak percaya mendapatkan balasan demikian dari Adams yang notabene merupakan pemain penting pada periode awalnya bersama Arsenal.

"Ini menyedihkan," kata Wenger, yang memberikan jatah tampil 14.880 menit untuk Adams.

Baca juga: Eksperimen Wenger dan Iktirad Mr Arsenal

Tak sampai di situ, Wenger juga mengkritik kemampuan Adams dalam menangani klub. Kiprah Adams memang jauh dari kata mengesankan.

Di bawah Adams, Granada selalu menelan kekalahan dalam enam pertandingan Divisi Primera La Liga - kasta teratas Liga Spanyol. Dia juga sempat dipecat cuma setelah menjalani 104 hari sebagai Manajer Portsmouth pada 2009.

"Adams bisa menunjukkan apa yang bisa dilakukan sekarang. Namun, Anda harus bekerja karena dibutuhkan. Apabila menjadi pemain di sebuah klub, Anda tidak mendapatkan hak untuk kembali," ucap Wenger.

Wenger pun enggan terlalu jauh membalas serangan Adams. Dia mengaku ingin menatap laga kontra Everton yang pastinya jauh lebih penting.

"Saya tidak berada di sini untuk kepentingan personal atau penjualan buku, melainkan guna melakukan pekerjaan," kata Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com