Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Djanur dan Beberapa Pemain Persib Mogok Bicara?

Kompas.com - 17/05/2017, 16:52 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Drama aksi mogok bicara dari Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kepada awak media masih berlanjut. Hingga Rabu (17/5/2017) siang, pelatih yang akrab disapa Djanur itu masih enggan diwawancarai para pewarta.

Saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Djanur masih ogah dimintai keterangan. Sebelumnya, Djanur mulai puasa berkomentar sejak Selasa (16/5/2017).

Kini, sikap tersebut menular ke sejumlah pemain. Hingga kini belum ada kejelasan soal alasan Djanur mogok bicara.

Irfan Suryadireja, Media Officer Persib Bandung mengatakan, saat ini Djanur hanya ingin fokus mempersiapkan timnya jelang laga kontra Borneo FC akhir pekan nanti.

"Enggak mogok bicara, cuma dialihkan melalui media officer untuk keterangan. Biar Pak Djadjang fokus latihan," ucap Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com via pesan singkat, Rabu (17/5/2017) sore.

Begitupun dengan alasan mogok bicara dari para pemain. Menurut Irfan seluruh tim tengah fokus pada latihan jelang laga nanti.

"Sama biar konsentrasi saja khususnya lawan Borneo FC," ungkapnya.

Sejumlah opini pun mencuat menyusul sikap diam Djanur. Kuat dugaan, aksi Djanur disebabkan adanya kritik yang terlalu berlebihan dari beberapa suporter kepada dirinya merujuk pada performa Persib dalam beberapa laga terakhir.

Padahal, jika mengacu pada konsistensi, Persib saat ini masih mejeng di posisi kedua papan klasemen Liga 1 di bawah PSM Makassar.

Menanggapi hal itu, Irfan mengatakan, untuk persoalan kritik pada dasarnya jajaran manajemen dan pelatih tak keberatan selama bertujuan membangun motivasi tim. Namun, Irfan tak menampik ada beberapa orang yang melayangkan kritik dengan kalimat cenderung kasar.

"Kritik tidak ada masalah karena sifatnya membangun kebaikan tim. Hanya saja kritik itu sebaiknya disampaikan dengan bahasa santun, bukan bahasa yang kurang pantas karena pemain dan pelatih tetap berusaha menampilkan permainan terbaik," tuturnya.

Jadi, sampai kapan tim Persib mogok bicara? "Sambil berjalan saja waktunya, karena mereka fokus melawan Borneo FC," jawab Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com