Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Liga Champions, Sudah 4 Tahun Juventus Tak Kalah di Kandang

Kompas.com - 09/05/2017, 17:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA

TURIN, KOMPAS.com - Juventus berpeluang besar lolos ke final Liga Champions. Pintu ke final terbuka setelah Juve menang dua gol tanpa balas atas Monaco pada pertemuan pertama babak semifinal.

Selain itu, peluang Gianluigi Buffon dan kawan-kawan semakin besar karena kedidgdayaan saat tampil di Stadion Juventus. Tim berjulukan si Nyonya Besar tersebut tidak terkalahkan dalam 18 partai kandang di Liga Champions.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Juve menelan kekalahan terakhir saat takluk 0-2 dari Bayern Muenchen pada babak perempat final Liga Champions, 10 April 2013.

Saat itu, Buffon dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tembakan Mario Mandzukic (64') dan Claudio Pizarro (90+1'). Kekalahan tersebut menghentikan langkah Juve ke semifinal.

Setelah takluk dari Bayern, Juve mampu membuat Juventus Stadium menjadi tempat angker bagi lawan. Mereka membuktikannya dengan catatan tak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang.

Rinciannya, tim beralias La Vecchia Signora tersebut sukses mendulang 11 kemenangan dan tujuh hasil imbang. Semakin luar biasa karena Juve tak kebobolan dalam 10 laga.

Baca juga: Buku Resep Makanan Jadi Modal Kehebatan AS Monaco

Untuk 11 kemenangan yang diperoleh, Juve merasakan dua kemenangan bergengsi dengan mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.

Dua tim ini merupakan klub yang paling sering meraih trofi Liga Champions. Madrid sudah 11 kali tampil sebagai juara, sementara Barcelona sukses meraih lima trofi.

Baca juga: Prediksi Liga Champions: Juventus Vs Monaco, Pembuktian Kans 98 Persen

Karena itu, rasanya sulit bagi Monaco untuk menghentikan laju Juve ke final. Terlebih, pasukan Massimiliano Allegri tersebut ingin mengangkat trofi si Kuping Besar yang sudah lama mereka impikan sejak 1996.

Berikut catatan Juve yang tak terkalahkan dalam 18 laga kandang:

2 Oktober 2013, Juventus 2-2 Galatasaray

5 November 2013, Juventus 2-2 Real Madrid

27 November 2013, Juventus 3-1 Koebenhavn

16 September 2014, Juventus 2-0 Malmo FF

4 November 2014, Juventus 3-2 Olympiakos Pireus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com