Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Sikap Gancev, Hanafi Berharap Pemain Junjung Sportivitas

Kompas.com - 04/05/2017, 05:59 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Terasa menyesakkan. Mungkin perasaan itulah yang dialami oleh pelatih kepala Persegres Gresik United, Hanafi, setelah tim asuhannya kalah 0-1 dari Persib Bandung di Stadion Petrokimia, Rabu (3/5/2017) malam.

Sempat mengimbangi permainan Persib yang diperkuat sederet pemain berkualitas, gawang Persegres harus bobol pada menit terakhir. Fulgensius Billy Keraf menjadi mimpi buruk Persegres setelah dia memaksimalkan umpan matang Febri Hariyadi.

“Itulah sepak bola, anak-anak lengah pada menit-menit terakhir yang harusnya tidak boleh. Sakit,” ujar Hanafi dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Rabu (3/5/2017) malam.

Kekecewaan Hanafi bertambah, karena pascakebobolan, Goran Gancev yang kecewa enggan melanjutkan pertandingan. Dia lantas mencopot kaos tim yang dikenakannya dan langsung pergi meninggalkan lapangan, meski sempat dibujuk beberapa pemain Persegres.

Imbas kejadian tersebut, wasit Kusni asal Samarinda yang memimpin jalannya pertandingan, langsung memberikan kartu kuning kepada Goran Gancev. Beberapa detik kemudian, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

“Saya serahkan kepada komisi disiplin, bagaimana tindakannya kalau ada pemain asing seperti itu, biar ada pembelajaran, karena mereka seharusnya menjadi panutan. Soal dalam tim, saya pasrahkan kepada pihak manajemen,” kata dia.

Meski kecewa, Hanafi menyatakan, harusnya hasil kurang bagus tersebut hendaknya tidak terlalu ditanggapi secara berlebihan. Karena pada dasarnya, setiap pertandingan olahraga itu menuntut sportivitas dari semua pihak.

“Itulah sportivitas. Bagaimana (menanggapi) hasil akhir, mau menang, seri, atau kalah, semua harus kita terima,” ucap Hanafi.

Tidak hanya itu, mantan arsitek Perseru Serui ini juga kecewa dengan kepemimpinan wasit Kusni dalam laga tersebut, yang dianggapnya sempat merugikan pihaknya. Salah satunya, pelanggaran terhadap Kushedya Hari Yudo yang dilakukan oleh pemain Persib di dekat area penalti, namun lolos dari pengamatan wasit serta asistennya.

“Sebetulnya terakhir itu ada pelanggaran buat kami, setelah Yudo dilanggar seperti itu. Tapi tindakan wasit seperti itu, padahal kami sebagai tuan rumah,” tutur Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com