Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Gelap, Suporter Persibat Nyanyi Yel-yel "Lampune Mati"

Kompas.com - 23/04/2017, 22:49 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Laga perdana Liga 2 antara Persibat Batang dan tamunya Persibangga Purbalingga di Stadion Moh Sarengat, Batang, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2017), dikritik suporter. Mereka menyanyikan yel-yel "lampune mati" atau lampunya mati.

Roban Mania, sebutan suporter Persibat Batang, menyanyikan lagu tersebut mulai menit ke-75 hingga pertandingan usai, saat cuaca mendung dan gelap. Yel-yel suporter itu karena Stadion Moh Sarengat tidak berlampu.

Ali Mahmudi selaku Direktur Umum dan Bisnis PT Persibat Batang Indonesia, mengaku menerima kritikan suporter itu. Bahkan, dengan adanya kritikan, bisa membuat manajemen lebih termotivasi bagaimana mencari dana agar bisa memenuhi keinginan suporter.

“Kami memang sudah bepikir soal lampu yang harganya mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Namun, tidak menutup kemungkinan kami juga mengandalkan APBD Kabupaten Batang. Semoga (hal itu) cepat terlaksana,” kata Ali Mahmudi.

Ali meminta suporter bersabar untuk bisa menerima kondisi stadion yang belum mempunyai lampu. Dalam pertandingan antara Persibat dan Persibangga Purbalingga, tim tuan rumah menang dengan skor 2-0. Gol di cetak oleh Muhamad Solikin dan Arif Budiyono di menit ke 15 dan 65.

Pelatih Persibat, Lukas Tumbuan, mengaku bahwa kemenangan itu diraih karena kerja sama tim. Namun, masih ada yang harus dibenahi terutama di sisi sayap.

“Sisi sayap memang harus dibenahi karena beberapa pemain kami baru bergabung. Persibangga juga bermain baik tadi,” kata Lukas.

Dari kubu lawan, pelatih Persibangga Lilik Suheri mengakui timnya bisa menguasai ball possession, namun sejak pertengahan babak pertama kondisi itu menurun. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh pemain lawan sehingga bisa menjebol gawak anak asuhannya.

“Akan kami evaluasi, sistem (permainan) tidak berjalan. Padahal, sebelum kompetisi, sistem kami sudah berjalan baik,” ujar Lilik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com